"Beberapa bank kemarin mengeluhkan tanda kutip ke kami ini, anak-anak muda banyak yang harusnya ngajuin KPR rumah pertama, tapi tidak bisa karena ada utang di paylater," ujarnya kepada wartawan di Gedung Radius Prawiro, dikutip Senin (21/8/2023).
Perempuan yang akrab disapa Kiki itu membeberkan bahwa nilai pinjamannya ada yang sebesar Rp 300.000 hingga Rp 400.000.
Meskipun terbilang kecil, pinjaman-pinjaman yang kemudian menjadi tunggakan itu membuat credit score seseorang menjadi buruk.
BACA JUGA:Polres Tebo Berhasil Bekuk Tersangka Pembunuh di Desa Medan Seri Rambahan Kabupaten Tebo
BACA JUGA:Lengkap! Ini Cara dan Syarat Pinjam Uang KUR BRI 2023, Bisa Cair Rp50 Juta hingga Rp500 Juta
"Terus kemudian mereka kadang mau melunasi tunggakannya sudah tutup. Kadang-kadang jadi masih gantung, mau dihubungi susah dan lain-lain. Jadi itu mesti hati-hati, itu nyata di sekitar kita," pungkas Kiki.
Kiki menambahkan credit score buruk juga akan menyulitkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan dan beasiswa.
Sejumlah lembaga beasiswa dan perusahaan memerhatikan riwayat kredit para calon karyawan dan pencari beasiswa.