JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sudah hampir 4 hari, supir truk batu bara mengaku terjebak dan tidak bisa jalan. Mereka terpaksa parkir di beberapa titik di wilayah Kota Jambi.
Tak bisanya supir truk batu bara ini lewat pasca kejadian adanya kecelakaan truk batu bara dengan sepeda motor beberapa waktu lalu.
Setelah kejadian tersebut, warga yang berada di kawasan sekitar Talang Gulo Kota Jambi menutup seluruh akses keluar dan masuknya truk batu bara di kawasan tersebut.
Alhasil, truk batu bara pun terpaksa parkir di beberapa lokasi dan tidak bisa bergerak.
BACA JUGA:Karhutla di Kawasan Konsesi PT ABT, Polres Tebo Lakukan Penyelidikan
Hal ini diakui oleh Aswan, salah seorang supir truk batu bara yang terjebak di kawasan Pall 11, Pondok Meja perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi.
Dikatakan Aswan, sejak kejadian kecelakaan tersebut hingga saat ini,seluruh truk batu bara tidak boleh lewat.
"Kamilah hampir 4 hari di sini. Dak mandi, badanlah bau. Duitlah nak habis pulak,"ujarnya.
Dikatakannya bahwa hingga saat ini belum ada titik terang kapan supir truk batu bara bisa jalan kembali.
"Saat malam kejadian kecelakaan tersebut, saya sudah berada di daerah Talang Gulo. Lalu, kami tidak boleh lewat. Oleh petugas, beberapa truk disuruh putar balik dan parkir di beberapa titik. Malam itu sekitar setengah 2 kami disebar di beberapa titik. Saat ini saya bersama teman teman supir lainnya terpaksa duduk di salah satu rumah makan di kawasan Paal 11 ini sambil menunggu informasi berikutnya,"ujarnya.
BACA JUGA:Angsuran Rp 400 Ribu Bisa Pinjam Rp 25 Juta, Cek KUR BRI 2023 Disini, Syarat Mudah Sehari Cair!
BACA JUGA:Cek Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 18 September 2023, Masih Stagnan dan Belum Ada Pergerakan
Dirinya berharap agar truk batu bara bisa beroperasi seperti semula. Sehingga para supir bisa beraktifitas seperti biasa. "Kalau seperti ini terus kita supir dak tau apo apo cuma berharap adonyo perhatian pemerintah biar bisa jalan lagi,"jelasnya. *