JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Konstruksi jalan tol jambi-Betung belum capai target, Kepala BPJN Provinsi Jambi sebut ada perubahan desain.
Hal inilah kata dia yang menyebabkan konstruksi jalan tol Jambi-Betung belum capai target dan minus 3 persen dari target yang ditentukan.
Masalah yang dihadapi daam konstruksi jalan tol Jambi-Betung ini membuat tahapan baru berjalan 9 persen, dari target 12 persen.
“Seharusnya progres konstruksi ruas tol ini telah mencapai 12 persen, namun pada kenyataannya, saat ini masih minus 3 persen dari target yang direncanakan,” kata Kepala BPJN Provinsi Jambi, Ibnu Kurniawan.
BACA JUGA:9 Tips Jitu Agar Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2023 Cepat Diterima
Ibnu mengatakan, pembangunan Tol Jambi-Betung Seksi 3 ini masih didera masalah.
Masalah yang dimaksud sehingga kontruksi tol jambi-Betung belum capai target ini, terjadi perubahan desain di ruas ini yang mengakibatkan desain harus direview kembali dan masih perlu adanya data dukung yang lengkap.
Perubahan desain terkait pula dengan penanganan tanah lunak di sepanjang trase tol.
Saat ini penanganan tanah lunas tol Bayung Lencir-Mestong masih menggunakan desain lama dimana waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 6 hingga 8 bulan.
BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal, Berikut Keuntungan Pinjaman KUR BRI 2023 untuk UMKM
BACA JUGA:Keren dan Gak Menye-menye, Ini 5 Zodiak Wanita yang Paling Bijak dan Mudah Mengatasi Stres
“Namun kita kan diminta oleh Pak Presiden selesai lebih cepat pada 2024 jadi kita tidak bisa lagi pakai metode lama, jadi kami masih menunggu data dukung, biasanya ini yang banyak dan lama,” lanjutnya.
Dari trase sepanjang 15 meter di tol ini, memang 7 meter diantaranya adalah kontur tanah lunak.
Perubahan desain juga mengakibatkan terjadi adendum kontrak pekerjaan antara pemerintah dan pihak Hutama Karya selaku kontraktor.