TANJAB TIMUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kehadiran buaya besar tak jarang terdengar di kawasan Kabupaten Tanjab Timur.
Terkait buaya besar ini, masyarakat yang berkunjung ke area perkebunan di Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur, harus berhati-hati ekstra akhir-akhir ini.
Terdapat laporan mengenai kehadiran seekor buaya besar yang sering muncul di sekitar ruas jalan setapak yang melintasi tanah hitam, terutama di belakang Villa Zulkifli Nurdin.
Keberadaan buaya ini diduga terkait dengan perlindungan sarang tempat telur-telurnya berada.
BACA JUGA:Geger! Warga Lopak Aur Kabupaten Batanghari Temukan Mayat di Kebun Karet, Ada Bekas Luka di Leher
BACA JUGA:Mau Pinjam Uang di KUR BRI 2023? Cek di Sini Batas Waktu Pendaftarannya
Hal ini merupakan ancaman serius bagi siapa saja yang mendekati area buaya besar tersebut tanpa pengetahuan.
Karena tak hanya buaya, umumnya hewan yang sedang menjaga sarangnya akan menjadi lebih agresif dan bersikap defensif untuk melindungi keturunannya dari ancaman predator atau gangguan manusia.
Lurah Rano, Dedy Darmawan, membenarkan adanya laporan tentang keberadaan buaya besar ini.
"Lokasi sarang buaya itu terletak di pinggir jalan setapak di area perkebunan kelapa sawit milik sebuah perusahaan. Daerah tersebut berdekatan dengan rawa-rawa dan parit," ujarnya saat dihubungi.
BACA JUGA:Sukses Maksimal, Ini 7 Shio Paling Cerdas dan Selalu Dikejar Rezeki
BACA JUGA:11 Cara Cerdas Manfaatkan KUR BRI 2023 Agar Tidak Terjadi Kredit Macet
Meskipun jalan tersebut tidak banyak digunakan oleh masyarakat, beberapa orang sering beraktivitas memancing atau berburu di sekitar lokasi tersebut.
Oleh karena itu, Dedy telah memberikan imbauan kepada pihak RT dan RW untuk menyampaikan informasi ini kepada warga agar mereka berhati-hati saat melewati area di sekitar sarang buaya tersebut.
Selain itu, kelurahan setempat juga telah meminta kepada pemilik perusahaan yang memiliki tanah di daerah tersebut untuk memasang papan peringatan atau spanduk.