BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Didemo mahasiswa di hari pertama kerjanya, Pj Bupati Merangin, Mukti beri tanggapan.
PJ Bupati Merangin, Mukti menemui puluhan pendemo mengaku meminta maaf kepada pendemo karena terlambat menemui.
Dia menyebut ada acara di Rumah dinas Bupati Merangin penyambutan secara adat.
"Saya terharu disambut di sini, sekarang disambut lagi adek-adek di sini. Terima kasih, mari bersama kita membangun Kabupaten Merangin," ungkap Mukti.
Mukti mengaku tidak mempermasalahkan aksi mahasiswa tersebut, karena menurutnya itu bagian dari aspirasi dan kontrol mahasiswa serta masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
"Ayo adek-adek bantu saya untuk membangun Merangin secara bersama," ajak Bupati.
Sementara terkait tuntutan tersebut, Pj Bupati Merangin mengaku baru mulai bekerja dan akan mempelajari tuntutan mahasiswa tersebut.
"Untuk sementara silahkan kepada Sekda dan OPD untuk menanggapi hal itu," sebut Bupati.
Sedangkan terkait isu Jual Beli jabatan yang disebut mahasiswa COD, Bupati Meminta kepada mahasiswa jika benar hal tersebut terjadi harus mempunyai data real.
"Takutnya itu isu saja, jika terbukti langsung bawa data sehingga bisa ditindak lansung. Kemudian kalau defisit bukan kita saja, tempat lain juga sama," sebut Pj Bupati.
Sedangkan terkait evaluasi jabatan, Pj Bupati Mengaku tetap melakukan evaluasi, karena setiap jabatan sesuai aturan setiap 6 bulan akan tetap dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya.