Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute tahun 2014 lalu menemukan, setiap dua jam tubuh yang tak bergerak dapat meningkatkan risiko kanker. Lebih detail, kebiasaan itu memicu risiko kanker usus besar 8 persen, kanker endometrium 10 persen, dan kanker paru-paru 6 persen.
Main HP sampai larut malam dan tertidur
Sebuah analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health Perspectives tahun 2010 lalu menemukan, cahaya buatan yang terpancar dari layar gawai terkait dengan kanker payudara dan prostat.
Menyalakan lilin aromaterapi
BACA JUGA:Pinjam Uang di KUR BRI 2023, Jaminan Bisa Berubah jadi Hak Milik Bank?
BACA JUGA:Dorong Pemilu 2024 Damai, Polri Gandeng Ustaz Das'ad Latif
Menyalakan lilin aromaterapi memang bisa memberikan efek tenang. Boleh-boleh saja sebenarnya, asal jangan dijadikan kebiasaan yang sering dan rutin dilakukan.
Environmental Protection Agency (EPA) AS mengatakan, lilin beraroma mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya seperti benzena dan toluena. Menghirup keduanya secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker.