JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Diare disebabkan oleh alergi, keracunan makanan atau kondisi kronis seperti irritable bowel syndrome.
Peter Higgins, direktur program inflammatory bowel disease di University of Michigan, mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih makanan.
"Sangat baik mengonsumsi makanan yang lembut, tawar, termasuk oatmeal, pisang, nasi dan puree," kata Higgins.
Namun ada beberapa makanan yang dilarang saat sedang diare.
Dilansir dari berbagai sumber,berikut makanan yang dilarang tersebut:
BACA JUGA:Ngaku Bawa Kerikil, Angkutan Batu Bara Ini Nekat Langgar Jam Operasional, Ketahuan Satgas ATJ
Gorengan
Gorengan dan makanan tinggi lemak lain bisa memperburuk diare. Feses menjadi lebih banyak, berminyak dan berbau.
Deepti Mundkur, dokter yang berpraktik di San Diego mengatakan, diare bisa memengaruhi kemampuan tubuh menyerap lemak. Lemak butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Tapi, kalau tubuh sulit mencerna lemak, makanan akan lewat sistem pencernaan lebih cepat.
"Makanan dengan kandungan lemak tinggi harus dihindari sampai fungsi usus kembali normal setelah diare parah," kata Mundkur, mengutip dari Insider.
Permen dan soda
Gula membuat diare makin parah sebab bisa merangsang usus untuk melepas banyak air sehingga feses lebih encer.
Sebaiknya hindari makanan dan minuman bergula meski menggunakan gula pengganti seperti stevia dan aspartam, misalnya roti, permen, soda, dan minuman berpemanis tambahan.
Kacang-kacangan dan polong-polongan