Geger! Menteri Bahlil Sebut Pihak Asing Bermain Dalam Konflik di Pulau Rempang Batam

Selasa 03-10-2023,04:00 WIB
Reporter : jambi-independent.co.id
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, kembali menciptakan gebrakan dalam dunia politik dan investasi di Indonesia. Kali ini terkait Pulau Rempang.

Pada 27 September 2023 lalu, beliau memberikan pernyataan yang mengguncang publik terkait konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pernyataan tentang Pulau Rempang itu mencuat, sebagai respons atas bentrok antara warga setempat dengan aparat gabungan TNI-Polri pada 7 September 2023.

Bentrok terkait proyek Rempang Eco City ini, kemudian berlanjut dengan kerusuhan saat masyarakat berunjuk rasa di depan Kantor BP Batam pada 11 September 2023.

BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis Rp200 Ribu? Isi Survey Aja, Gampang Kan

BACA JUGA:5 Zodiak yang Disayang Dewa Keberuntungan karena Cinta pada Hewan

Konflik tersebut berakar dari penolakan warga terhadap rencana penggusuran untuk proyek Rempang Eco City yang tengah dikembangkan.

Proyek ini merupakan pengembangan Pulau Rempang menjadi sebuah kawasan industri, perdagangan, dan wisata yang terintegrasi.

Namun, yang membuat pernyataan Bahlil semakin mencolok adalah ketika beliau mengungkapkan adanya pihak asing yang terlibat dalam konflik ini.

"Saya tahu barang ini siapa yang ikut main. Saya tahu kok siapa yang (terlibat) di luar negeri," tegas Bahlil dalam sebuah konferensi pers.

BACA JUGA:Jangan Salah Jawab! 12 Pertanyaan Ini Muncul Ketika Tim Survei KUR BRI 2023 Bertemu Anda

BACA JUGA:Ingin Bisnis Barbeshop Tapi Modal Kurang, Pinjam di KUR BRI 2023 Bunga Rendah Syarat Mudah

Meskipun Bahlil mengetahui siapa pihak asing yang dimaksud, beliau enggan membeberkannya kepada publik.

Ia menyarankan untuk mempelajari sejarah, di mana saat Kepri hendak melakukan pembangunan pada tahun 2004, dan ketika ada investasi besar pada tahun 2010, selalu muncul tahapan-tahapan yang memicu konflik dan permainan.

Ini bukanlah pertama kalinya Bahlil membicarakan campur tangan pihak asing dalam konflik di Pulau Rempang.

Kategori :