JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabar baru dari konflik lahan antara warga Dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Raya, Kabupaten Muaro Jambi dengan perusahaan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL).
Konflik antara warga dengan PT FPIL akhirnya berakhir damai.
Hal ini disampaikan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
Kata Kombes Mulia, konflik lahan yang terjadi antara warga dan perusahaan kelapa sawit mendapatkan titik terang.
BACA JUGA:Ihsan Yunus Panen Raya Bersama Warga, Produksinya 4,8 Ton Perhektare
BACA JUGA:Keuangan dan Tabungan Aman, Buka Usaha Bisa Pinjam KUR BRI 2023 Aja, Ini Sederet Keuntungannya
Konflik yang terjadi di Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya, sudah menemui kesepakatan antara warga dan pihak perusahaan PT FPIL.
Kesepakatan ini kata Mulia, difasilitasi jajaran Polda Jambi.
Kedua belah pihak bersepakat, dan perusahaan bersedia memberikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat.
Kesepakatan damai ini disaksikan langsung Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus.
BACA JUGA:Intip, Ini Shio Paling Hoki Minggu Ini 9 - 15 Oktober 2023, Gimana Peruntungan Kamu?
BACA JUGA:Alhamdulillah! Kota Jambi Mulai Diguyur Hujan, Mudah-mudahan Asap Karhutla Segera Berlalu
Selain itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta.
Konflik lahan ini sendiri terjadi sudah puluhan tahun.
"Alhamdulillah hari ini masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang telah berdiri di lahan perkebunan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL)," kata Kombes Mulia, Senin 9 Oktober 2023.