Sebagai pewaris ulama, santri tidak boleh leha-leha, apalagi sampai lengah.
Bahkan dia mengatakan, jangan pernah mengaku santri kalau tidak menjadi pribadi tangguh, kuat, mandiri, dan siap menjadi pemimpin.
"Siapkan diri kalian menjadi pemimpin. Pemimpin yang amanah," tegasnya.
"Dengan spirit santri, santri kebanggan Mbah Hasym, santri itu dititipkan tanggung jawab memimpin negeri. Dari Tegal Rejo akan lahir pemimpin republik yang siap di tempatkan di seluruh Nusantara," tandasnya.