Jauhkan cabai dari paparan langsung sinar matahari. Penyimpanan di tempat yang gelap membantu menjaga kualitas cabai lebih lama.
Periksa dan Pisahkan Cabai yang Mulai Busuk:
Secara teratur periksa cabai yang disimpan. Jika ada cabai yang mulai menunjukkan tanda-tanda pembusukan, segera pisahkan dari yang lain untuk mencegah penyebaran pembusukan.
Gunakan Wadah Penyimpanan yang Sesuai:
Gunakan wadah penyimpanan yang memiliki ventilasi baik, seperti keranjang atau wadah yang berlubang. Hindari menggunakan wadah tertutup yang dapat menjebak kelembaban.
Hindari Penyimpanan Bersama dengan Buah-buahan yang Menghasilkan Etilen:
Beberapa buah-buahan menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan. Hindari menyimpan cabai bersama dengan buah-buahan seperti apel, pisang, atau tomat.
Refrigerasi:
Jika Anda tidak berencana menggunakan cabai dalam waktu dekat, pertimbangkan untuk menyimpannya di dalam kulkas. Cabai bisa bertahan lebih lama dalam kondisi dingin.
Gunakan Tas Khusus Penyimpanan Buah dan Sayur:
Beberapa toko menyediakan tas khusus yang dirancang untuk menyimpan buah dan sayur. Tas ini membantu mengatur tingkat kelembapan dan sirkulasi udara.
Konsumsi Sesuai dengan Kebutuhan:
Belilah dan konsumsi cabai sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan membeli dalam jumlah yang berlebihan jika Anda tidak akan menggunakannya dalam waktu singkat.
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, Anda dapat memperpanjang masa simpan cabai dan mencegahnya cepat busuk.