Pariwisata Jambi Tour ke Kawasan Ekowisata Tanjab Barat Yang Di Dukung SKK Migas PetroChina

Selasa 21-11-2023,14:03 WIB
Reporter : Khairul Umam
Editor : Edo Adri

KUALA TUNGKAL,JAMBIINDEPENDENT.CO.ID - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) bersama pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus menggalakkan dan mempromosikan potensi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Ada dua tempat wisata yang dikunjungi oleh tour Pariwisata yakni kawasan Ekowisata Embung Bina Lestari yang berada di Desa Muntialo, Kecamatan Betara dan kawasan Ekowisata hutan mangrove pangkal babu Desa Tungkal Satu Kecamatan Tungkal Ilir.

Rombongan tour Pariwisata setelah dari kawasan wisata Embung Bina Lestari langsung menuju ke kawasan wisata hutan mangrove pangkal babu, Selasa 21 November 2023.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir Perwakilan SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd Ade J Zebua, Akademisi UNJA Profesor Johanes, Kadisbudpar Provinsi Jambi Imron Rosyadi, S.Sos. M.Si., Kadisparpora Tanjab Barat Hermansyah, S.STP, MH., Ketua PHRI Jambi Yudhi Irwanda Gani, Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (ASTINDO) Jambi Sir Suprapto, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA)Jambi Ade Dewi, Jambi Creatife dan asosiasi wisata lainnya.

BACA JUGA:Wow! PAN Nyatakan Usung Al Haris di Pilgub 2024, dan Maulana di Pilwako 2024

BACA JUGA:Pj Bupati Aspan Wakili Gubernur Jambi Salurkan Bantuan Pendidikan Program Dumisake

Sir Suprapto, Sekretaris Astindo DPD Jambi, saat berkunjung ke kawasan wisata Embung Bina Lestari menyampaikan, ketika wisatawan dari Kota Jambi berkunjung ke Tanjab Barat bisa mampir ke Embung Bina Lestari Desa Muntialo Kecamatan Betara, tentunya setelah melakukan perjalan kurang lebih 2 jam butuh istirahat sebelum sampai ke kota Kuala Tungkal.

Ia menilai dengan ada nya Embung ini para wisatawan bisa beristirahat sejenak dan menikmati suasana dan kulinernya sebelum sampai ke Kota Kuala Tungkal.

Selain itu juga dirinya juga turut mengunjungi  kawasan wisata hutan mangrove pangkal babu yang terletak di desa Tungkal satu kecamatan Tungkal Ilir, ia menyampaikan bahwa potensi wisata ini bagus dan sangat menjanjikan karena secara alam sangat menarik.

Menurutnya, tidak banyak kawasan wisata di Jambi seperti hutan mangrove pangkal babu yang menyajikan keindahan alam yang masih asri dengan ekosistem hewani nya yang masih kompleks. Selain itu dirinya melihat kawasan wisata ini lokasinya dekat dari kota Kuala Tungkal.

BACA JUGA:Waspada! Modus Bertamu, 2 Pria Maling Motor di Kota Jambi, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini Cara Tepat Memilih Foundation Sesuai Warna Kulit

"Kalau kita teruskan dari sini bisa kita sambungkan ke Batam, jadi potensi kita untuk mendatangkan tamu dari lokal maupun luar provinsi ini sangat luas sekali," ujarnya.

Sepanjang perjalanan di dalam kawasan hutan mangrove pangkal babu, menurutnya ada berapa yang harus diperbaiki atau di lengkapi seperti fasilitas tamu harus ada MCK yang memenuhi syarat.

Selain itu, dirinya juga berharap agar pengunjung dapat lebih nyaman di dalam kawasan mangrove ini agar lebih ditambahkan lagi tempat atau spot spot untuk duduk bersantai sambil menikmati suasana mangrove.

"Kalau untuk alam jangan diapa apain lagi sudah cukup bagus, disepanjang jalan ini mungkin bisa ditambahkan lagi tempat tempat untuk duduk saja," ungkapnya.

BACA JUGA:Lakukan Sebelum Tidur, Ini 4 Manfaat Penting Memakai Skin Care di Malam HariBACA JUGA:Hargai Cabai Merah di Tanjab Timur Tembus di Angka Rp 100 Ribu per Kg

Sementara itu, Ade Dewi Ketua ASITA Provinsi Jambi, mengucapkan rasa syukur karena diberikan kesempatan untuk menghadiri kegiatan kegiatan ekspor di Kabupaten Tanjab Barat dan kali ini berkunjung ke destinasi wisata.

"Wisata ini adalah wisata interest, jadi Jambi itu sangat mendominasi wisata spesial interest, sehingga wisata spesial interest ini menjadi ajang untuk pendidikan juga," ungkapnya.

Pada kunjungan ke wisata para pengunjung dapat ilmu edukasi tentang pendidikan, tentang ekosistem dan budidaya taman mangrove.

Para pengunjung juga bisa melihat binatang-binatang spesies mamalia yang bisa dilihat dengan bebas, dan binatang tersebut sangat dekat manusia.

BACA JUGA:Sertijab 5 Pejabat Korem 042/Gapu, 3 di Antaranya Dandim, Ini Nama-namanya BACA JUGA:Resmi Meluncur di Indonesia, HP Oppo Find N3 Dibanderol Rp30 Juta, Mau Beli? Ini Spesifikasinya

"Ini berwisata sekaligus edukasi bagi para pengunjung untuk meningkatkan daya tarik kawasan wisata hutan mangrove yang sangat menarik, "ungkapnya.

Dirinya melihat ada beberapa fasilitas yang perlu ditambahkan sehingga para pengunjung yang datang bisa menikmati suasana dengan nyaman, pemerintah sepertinya harus menyiapkan toilet.

"Karena bagaimana pun fasilitas toilet sangat penting ketika berkunjung ke salah satu wisata," imbuhnya.ADV

Tags :
Kategori :

Terkait