Mengenal ADHD pada Anak dan Dewasa, Serta Perbedaannya dengan Anxiety Disorder

Jumat 24-11-2023,12:44 WIB
Reporter : jambi-independent.co.id
Editor : Gita Savana

2. Hiperaktivitas: Selain masalah fokus, mereka juga cenderung tampak hiperaktif dan gelisah, bahkan dalam situasi yang mengharuskan untuk duduk tenang.

3. Impulsif: Individu dengan ADHD seringkali bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka, membuat keputusan tanpa pertimbangan yang matang.

BACA JUGA:Tips Tubuh Tetap Fit dan Gak Mudah Sakit saat Cuaca Tak Menentu, Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat

BACA JUGA:Sekitar 7 Ribu Masyarakat Batanghari Gelar Aksi Bela Palestina

Anxiety Disorder

1. Kecemasan yang Berlebihan: Seseorang dengan gangguan kecemasan cenderung merasakan kekhawatiran, ketakutan, dan kegelisahan yang berlebihan. Kecemasan ini bisa mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

2. Reaksi Terhadap Situasi Tertentu: Orang dengan gangguan kecemasan akan merasa sangat cemas atau takut terhadap situasi tertentu, meskipun sebenarnya tidak ada ancaman yang nyata.

Perbedaan di dalam Diagnosis

1. Gejala Utama: ADHD lebih cenderung pada masalah perhatian, impulsivitas, dan hiperaktivitas, sementara Anxiety Disorder lebih berfokus pada kekhawatiran, rasa takut yang berlebihan, dan ketegangan emosional.

2. Pengaruh pada Kehidupan Sehari-hari: ADHD dapat mengganggu dalam pekerjaan, sekolah, atau aktivitas sehari-hari lainnya karena kesulitan dalam fokus dan hiperaktivitas. Sementara itu, Anxiety Disorder akan membuat seseorang cemas dan khawatir secara konstan.

BACA JUGA:Kapolda Jambi Ajak Media Bersama-sama Wujudkan Pemilu 2024 Aman, Damai dan Bermartabat

BACA JUGA:Yang Suka Dimanja, Coba Cari Pasangan Berzodiak ini

Diagnosis dan Penanganan

Penting untuk membedakan antara kedua kondisi ini dalam proses diagnosis. Diagnosis yang tepat akan memastikan penanganan yang sesuai.

Terapi perilaku kognitif dan obat-obatan tertentu dapat membantu mengelola gejala ADHD, sedangkan terapi psikologis dan obat-obatan tertentu digunakan untuk mengobati Anxiety Disorder.

Keduanya bisa terjadi bersamaan, yang disebut sebagai komorbiditas. Dalam kasus ini, pengelolaan yang tepat dari kedua kondisi perlu dilakukan dengan bantuan profesional medis atau psikolog.

Kategori :