Hindari! Kebiasaan dalam Pola Asuh Anak yang Bisa Membuat Anak Menjadi Cengeng
Hindari! Kebiasaan dalam Pola Asuh Anak yang Bisa Membuat Anak Menjadi Cengeng--Freepik.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Membesarkan anak adalah tugas yang penuh tantangan, namun tanpa disadari, beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan orang tua justru bisa berdampak negatif terhadap perkembangan emosional anak.
Pola asuh mempengaruhi tumbuh kembang anak, kesalahan pola mengasuh anak sejak kecil bisa membuat anak menjadi lebih cengeng. Penting bagi orang tua untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk belajar mengelola emosi mereka.
Salah satunya adalah membuat anak menjadi lebih cengeng atau mudah menangis. Berdasarkan sejumlah penelitian, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat memengaruhi anak dan bagaimana dampaknya.
1. Terlalu Cepat Menuruti Permintaan Anak
Salah satu kebiasaan yang sering tidak disadari orang tua adalah langsung memenuhi permintaan anak tanpa memberi kesempatan pada anak untuk menunggu atau memahami arti sabar.
Penelitian yang diterbitkan oleh American Psychological Association menyebutkan bahwa anak yang terlalu dimanjakan dengan pemenuhan cepat sering kali tumbuh dengan kesulitan mengatur emosi ketika menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan keinginan mereka.
Kebiasaan ini membuat mereka rentan menjadi cengeng, terutama saat dihadapkan pada hal-hal yang di luar kendali.
BACA JUGA:Sering Mengalami Migrain? Berikut Cara Efektif Mengatasinya
2. Memberikan Perlindungan yang Berlebihan
Orang tua yang terlalu protektif cenderung membuat anak merasa kurang percaya diri dalam menghadapi masalah atau situasi baru.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, ditemukan bahwa anak-anak yang tidak diberi kesempatan untuk mengatasi tantangan kecil atau ketidaknyamanan akan memiliki kecenderungan bergantung pada orang tua untuk kenyamanan emosional.
Ketergantungan ini bisa membuat mereka mudah menangis saat menghadapi ketidaknyamanan atau tantangan baru.
3. Kurang Memberikan Pujian yang Tepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: