TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd Bersama BPBD Tanjab Barat melakukan Jambore Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa dan Latihan Gabungan Penanggulangan (Latgab) Bencana, di Embung Muntialo, Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Rabu 29 November 2023.
Turut hadir Asisten II Setda H. Firdaus Khatab MM, Kepala BPBD Tanjab Barat Drs. Zulfikri, Kepala Dinas PUPR Tanjabbar Apridasman, Kepala BKAD Jeter Simamora, Kadis Kominfo Joan Prayuda, Kapolsek Betara AKP Edi Purnawan, Danramil A. Tarigan, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan, Government and Relation Superintendent Lasno, Camat Betara Nasrun SE, Kades Muntialo M. Nasir, Kades Serdang Jaya Solikin, Forkopimda dan Masyarakat Tangguh Bencana Desa Mandala Jaya, Serdang Jaya, Muntialo, Pematang Lumut, Pematang Buluh, Lubuk Terantang.
Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan mengatakan latihan bersama yang dilakukan PetroChina bersama dengan BPBD dan masyarakat penanggulangan bencana dari desa yang berada di kawasan Betara. Selain itu untuk meningkat pemahaman dan kualitas para tim dalam melakukan penanggulangan bencana.
"Ini merupakan bagian dari peran serta SKK Migas PetroChina sebagai perusahaan yang berada di area Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya.
BACA JUGA:Gelar NextDev Local Hero Roadshow, Telkomsel Ciptakan Dampak Sosial Berkelanjutan
BACA JUGA:Tawarkan Promo Menarik Akhir Tahun, Selma Buka Toko di WTC Batanghari, Pertama di Kota Jambi
Ia menyebutkan Tanjung Jabung Barat sebagian wilayahnya rawan atas kebencanaan. Hal ini menjadi tanggungjawab tersendiri dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada banyak pihak termasuk masyarakat dan tim bencana." Tuturnya.
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat,M.Ag menyebutkan dalam upaya Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana maka melalui Jambore FPRB Desa dan Latgab Penanggulangan Bencana dapat ditingkatkan Sumber Daya Aparatur dan Relawan dalam Penanggulangan Bencana.
"Untuk itu Saya berharap agar para peserta Jambore dan Latgab Penanggulangan Bencana, dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat berperan sesuai dengan kewenangan serta tugas dan fungsi masing-masing. hal ini perlu Saya sampaikan karena kita semua menginginkan semua program kegiatan yang kita laksanakan dapat berkelanjutan dan saling sinergi dan mendukung, terutama dengan Dunia Usaha," ungkapnya.
Bupati menyadari bahwasanya Relawan dan Aparatur merupakan salah satu modal penting dalam menghadapi kondisi bencana baik bencana alam maupun bencana non Alam, sekaligus mengambil langkah-langkah antisipasi.
BACA JUGA:Dari Bioflok Hingga Fiber Ikan, Sederet Bantuan Ihsan Yunus ke Nelayan
BACA JUGA:Ophir, Kebun PTPN VI Peninggalan Belanda Peduli Rakyat
"Sejalan dengan itu, untuk meningkatkan Profesionalisme / kinerja Relawan dan Aparatur dalam Penanggulangan Bencana, salah satunya adalah melalui Kegiatan Jambore FPRB dan Latgab Penanggulangan Bencana dengan Dengan demikian, kita berharap akan terjadi peningkatan kinerja Relawan dan Aparatur penanggulangan bencana." Pungkasnya. *