JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam artikel ini, kita akan membedah klaim dan mencari tahu apakah minum es teh setelah makan benar-benar berbahaya atau hanya sekadar mitos.
1. Mitos: Minum Es Teh Membekukan Lemak dalam Makanan
Salah satu mitos yang sering beredar adalah bahwa minum es teh setelah makan akan membekukan lemak dalam makanan yang kita konsumsi.
Klaim ini menyatakan bahwa lemak yang membeku akan sulit dicerna dan berpotensi menyebabkan masalah pencernaan dan penambahan berat badan.
BACA JUGA:Manfaat Sari Kurma untuk Kesehatan, Menjaga Fungsi Otak
BACA JUGA:Pentingnyq Tertawa bagi Manusia, bisa Kurangi Rasa Sakit
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Proses pencernaan lemak dalam tubuh terjadi di dalam lambung dan usus halus, dan suhu minuman yang kita minum tidak akan berpengaruh pada proses tersebut.
Lemak tetap akan dicerna dan diserap oleh tubuh secara normal tanpa dipengaruhi oleh minuman dingin.
2. Mitos: Minum Es Teh Membekukan Darah
BACA JUGA:Teh mawar Ternyata bisa jadi Sumber Antioksidan
BACA JUGA:Elektabilitas Capai 50,5 Persen, Peluang Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran Makin Besar
Beberapa orang percaya bahwa minum es teh setelah makan dapat membekukan darah dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti stroke atau penyakit jantung.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum es teh setelah makan dapat membekukan darah atau menyebabkan masalah kesehatan seperti yang disebutkan dalam mitos tersebut.
Penyebab stroke dan penyakit jantung lebih kompleks dan melibatkan banyak faktor lain seperti gaya hidup, diet, dan faktor genetik.