Peringati Hakordia 2023, SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd Hadirkan Pemateri Berlisensi LPS-KPK RI

Minggu 10-12-2023,13:04 WIB
Reporter : jambi-independent.co.id
Editor : Edo Adri

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Agar kegiatan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2023 di lingkup PetroChina International Jabung Ltd semakin bermakna dan menyisahkan kesan manis untuk diingat, pihak perusahan tersebut menghadirkan pemateri yang telah tersertifikasi LPS-KPK RI, yakni Said Pariq, SE.,SH.,MH.,CPSP.

Dalam pemaparannya di acara peringatan Harkodia 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, di Geragai Camp, Kabupaten Tanjab Timur, Minggu 10 Desember 2023, sekitar pukul 20.00 wib, Said Pariq, menyampaikan beberapa materi yang berkaitan dengan bahaya dan dampak buruk dari tindakan korupsi yang dilakukan dalam lingkup suatu instansi atau perusahaan, serta rusaknya moral dari pelaku korupsi itu sendiri.

Saat diwawancarai usai kegiatan ini, pria yang juga pernah melakoni profesi sebagai presenter salah satu stasiun televisi nasional ini mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi peran serta pihak SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd dalam memaknai Hari Anti Korupsi Sedunia ini.

Dimana, peringatan Hakordia ini, merupakan gerakan secara masif yang dilakukan di seluruh dunia.

BACA JUGA:Tersertifikasi ISO 37001:2016 SMAP Ini Komitmen SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd

BACA JUGA:Bekerja Sebagai Freelancer? Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Bagi yang Punya Gaji Tak Tetap

Ini merupakan gerakan nyata, dimana pada saat ini kondisi Indonesia sangat rawan terjadinya tindakan korupsi yang mengatasnamakan dan menghalalkan berbagai cara untuk menggapai tujuannya.

"Dan apa yang sudah dilakukan oleh PetroChina International Jabung Ltd ini merupakan suatu cikal bakal yang patut ditiru oleh perusahaan lain, sehingga dapat mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di negara kita tercinta ini," ucapnya.

Dirinya juga menjelaskan, untuk pencegahan dan penanganan korupsi di Instansi pemerintahan dan perusahaan atau lembaga lainnya tentu berbeda.

Untuk dilingkup perusahaan, tentunya pihak perusahaan harus pro aktif dalam hal pembayaran pajak, mentaati peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan kontribusi didalam Pendapatan Asli Daerah, baik itu APBD ataupun APBN.

BACA JUGA:Kuatkan Tulang dan Usir Insomnia, Ini Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari

BACA JUGA:Kades di Merangin Temui Wamen Kominfo Minta Bantuan Menara BTS, Pinto Jayanegara: Kita Komitmen Memperjuangkan

Selain itu terkait program CSR. Itu memang harus didistribusikan dengan tepat dan benar.
Sehingga perilaku-perilaku koruptif itu bisa terhindar.

"Setiap karyawan juga harus memiliki integritas yang tinggi. Sebab, integritas ini lah yang nantinya akan menjadi tolak ukur untuk kemajuan dan perkembangan dari suatu perusahaan," jelasnya.

Lain dari pada itu, Said Pariq juga mengutarakan bahwasanya pelaku korupsi ini bukan hanya melibatkan orang miskin atau mereka yang tidak berkecukupan.

Akan tetapi, mereka yang berada didalam lingkaran korupsi ini patut dikatakan tidak memiliki rasa syukur dan memiliki harga diri yang sangat rendah, tidak memiliki moral atau aqidah.

BACA JUGA:Simak, Ini Deretan Olahraga untuk Menambah Berat Badan

BACA JUGA:Tips Mengecilkan Perut Berlemak

"Oleh sebab itu, patut dibangun zona integritas, zona anti korupsi. Agar setiap orang menyadari bahwa perilaku koruptif itu harus ditiadakan," ujar Said Pariq.

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat utama dilingkup PetroChina International Jabung Ltd.

Yaitu, I Wayan Suandana, selaku Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Adi Nugroho selaku ketua FKAP PetroChina International Jabung Ltd, para Superintendent dan Supervisor, karyawan dan karyawati PetroChina International Jabung Ltd serta subkontraktor.*

Kategori :