Komrad Pancasila: Pendukung Capres 2024 Kebanyakan Nyinyir Ketimbang Bahas Gagasan

Kamis 14-12-2023,09:52 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Ia melihat, ketiga paslon sebenarnya memiliki gagasan yang baik untuk Indonesia di masa depan. Hanya saja ada oknum-oknum pendukung yang kerap menyebarkan kebencian.

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Mata Khususnya Pengguna Hp dan Komputer

BACA JUGA:Kemenkumham Jambi Ajukan 91 Narapidana Dapat Remisi Natal dan Tahun Baru, Langsung Bebas?

“Saya yakin dan percaya, ketiga paslon ini ide dan gagasannya baik,” ungkapnya.

Antony mengatakan dengan menampilkan seni di Monas diharapkan anak-anak muda bisa ikut memerangi politik nyinyir. 

Ia melihat, ketiga paslon sebenarnya memiliki gagasan yang baik untuk Indonesia di masa depan.

Hanya saja ada oknum-oknum pendukung yang kerap menyebarkan kebencian. 

BACA JUGA:Ramaikan Bursa Calon Ketua PWI Sumsel, Pemimpin Redaksi SUMEKS.CO Serahkan Berkas

BACA JUGA:Polisi Bongkar Judi Bola, Pengendali dari Filipina

“Saya yakin dan percaya, ketiga paslon ini ide dan gagasannya baik,” ungkapnya.

Antony juga menyoroti pernyataan dari BEM Universitas Gadja Mada (UGM) yang nyinyir terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Di mana mereka menganggap Presiden Jokowi sebagai Alumni UGM yang memalukan karena proses demokrasi dan dinasti politik. 

Antony pun mengapresiasi Jokowi yang sudah mempertaruhkan hidupnya selama dua priode untuk bangsa dan negara Indonesia. 

BACA JUGA:Debat Perdana Capres, Sikap Tenang Prabowo dan Tidak Menjelekkan Lawan Tuai Pujian

BACA JUGA:Sosialiasi Implementasi e-Kinerja Kenaikan Pangkat Fungsional Guru, Wagub Jambi Abdullah Sani: Penting!

“Kurang lebihnya kebijakan setidaknya harus ada rasa penghormatan yang hari ini banyak difitnah baik dirinya dan keluarganya, adab tertinggi dengan bisa menghargai orang yang telah berjuang. Kritik BEM UGM terlalu berlebihan,” imbuhnya. *

Kategori :