MUARA BUNGO,JAMBIINDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah kabupaten Bungo mendapatkan penghargaan peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk kategori percepatan belanja daerah dan kategori penggunaan produk dalam negeri dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Penyerahan Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Kepada Bupati Bungo H Mashuri, pada acara Seminar Internasional dengan thema Indonesia's Fiscal Decentralization Policy For The Next Decades di Gedung Djuanda 1, Kemenkeu RI, Jakarta 03 Oktober 2023.
pemberian penghargaan ini turut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 350 Tahun 2023 tanggal 2 Oktober 2023, atas prestasi tersebut Kabupaten Bungo berhak mendapat insentif fiskal sebesar Rp11,74 milyar.
BACA JUGA:Mendadak Kaya, Ini 3 Shio yang Bergelimang Harta di Tahun 2024, Rezeki Mengalir Deras
BACA JUGA:Wakil Bungo Membuka Rakor Sekretaris Kwarcab se-Provinsi Jambi
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2023, Insentif Fiskal untuk penghargaan kinerja kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2023, meliputi katagori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem, katagori kinerja penurunan stunting, katagori kinerja penggunaan produk dalam negeri dan katagori kinerja percepatan belanja daerah.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam sambutannya pada acara tersebut mengatakan bahwa Pemerintah memberikan penghargaan kepada Pemda yang berhasil atas beberapa kinerja daerah dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah.
Sementara itu, Bupati Bungo mengucapkan terima kasih kepada kementerian keuangan dan kementerian dalam negeri yang telah memberikan penghargaan dan apresiasi kinerja pemerintah kabupaten Bungo.
" Pada tahun 2023, ini merupakan penghargaan kedua kalinya yang berhasil diraih pemkab Bungo dari kementerian keuangan, tentu kita berharap pemerintah Kabupaten Bungo semakin lebih baik kedepannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan percepatan pembangunan daerah," Ucap Mashuri.*