JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - BBM sulit, antrean di SPBU panjang, membuat sopir bus mengeluh ke Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.
Kesempatan itu disampaikan oleh Ujang, salah satu sopir bus, pada orang nomor satu di Polda Jambi itu, pada Jumat Curhat di Terminal Alam Barajo, Jumat 22 Desember 2023.
Dia kesal, dengan aktivitas pelangsir minyak saat ini yang membuatnya sulit saat mengantre BBM di SPBU. Belum lagi stok BBM yang sering habis.
Kondisi ini, disadari oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menyadari kondisi tersebut.
BACA JUGA:Intip Kepraktisan dan Kekuatan Sony A7 III: Pilihan Terbaik untuk Fotografi dan Videografi
BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Update Harga Kamar Hotel di Kota Jambi, Ada Diskon Khusus
Menurut jendera bintang dua itu, kesulitan BBM ini merupakan perilaku dari masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
"BBM sudah disubsidi dari pemerintah tetapi disalahgunakan," kata Irjen Rusdi.
Katanya, dia sudah meminta kapolres agar dilakukan tindakan tegas. Jangan sampai sopir membutuhkan BBM kesulitan.
Keberadaan angkutan batu bara yang sering bikin macet jalan nasional juga dibahas dalam kesempatan itu.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Punya Banyak Relasi karena Sifatnya yang Supel
BACA JUGA:5 Zodiak Perempuan yang Paling Romantis dan Perhatian dengan Pasangan, Bikin Hubungan Langgeng
Salah satu angggota Organisasi Angkutan Daerah (Organda). Dia mengeluhkan seringnya terjadi macet panjang, dan berharap agar segera ada solusinya, karena sudah sangat mengganggu perjalanan.
Menurut Irjen Rusdi, keberadaan batu bara di Jambi memang ada plus minus. Sisi positifnya menambah pendapatan asli daerah dan dapat mempekerjakan masyarakat Jambi, ekonomi rakyat yang berada di pinggir jalan jadi hidup.
Sedangkan untuk sisi negatifnya memang bisa menyebabkan kemacetan.