PGA Merapi menghimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi untuk tidak mendekati jangkauan 3 kilometer dari kawah gunung.
Hal ini sebagai langkah pencegahan terhadap potensi bahaya akibat letusan yang dapat terjadi kapan saja.
Selain itu, masyarakat diharapkan waspada terhadap penggunaan air aliran sungai.
Langkah ini diambil untuk mencegah potensi munculnya ancaman bahaya lahar, terutama pada musim hujan seperti saat ini.
BACA JUGA:Jelang Pelaksanaan Pencoblosan, KPU Tanjab Timur Gelar Kegiatan Simulasi
BACA JUGA:KPU Tanjab Timur Masih Kekurangan Ratusan Surat Suara Pilpres
4. Pesan Kondusifitas dan Kewaspadaan
Ahmad Rifandi menekankan pentingnya menjaga kondusivitas suasana di masyarakat.
Ia mengingatkan agar tidak menyebarkan narasi bohong atau hoaks terkait erupsi Gunung Marapi.
Selain itu, masyarakat dihimbau untuk tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Erupsi Gunung Marapi menjadi peringatan bagi masyarakat di sekitarnya untuk selalu waspada dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.
BACA JUGA:Lesti Kejora dan Rizky Billar Ganti Nama Anak, Gak Pakai ‘Leslar’ Lagi
BACA JUGA:Catat, Ini Deretan Makanan Penting untuk Kesehatan Mata dan Tulang Anda
Kewaspadaan dan pemahaman terhadap ancaman yang dapat timbul dari erupsi gunung sangat penting guna menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menghadapi situasi ini demi keamanan dan kenyamanan bersama. *