Sebagian Wilayah Merangin Terendam Banjir, Belasan Desa dan Beberapa Jembatan Penghubung Putus

Jumat 12-01-2024,20:36 WIB
Reporter : Ali Amin
Editor : Surya Elviza

Menurut informasi, banjir terparah kali ini juga merendam sejumlah kecamatan lainnya dalam kabupaten Merangin.

Pantauan saat ini, sungai batang Merangin belum ada tanda-tanda surut dan terus meluap naik.

Bukan hanya merendam belasan desa dan ribuan rumah warga terdampak, Banjir tersebut juga merendam beberapa sekolah yang ada di beberapa desa di Kabupaten Merangin.

Selain itu akibat banjir, akses air bersih ke rumah warga Perumda Merangin juga turut terendam banjir, yang membuat warga sulit mendapatkan pasokan air bersih.

BACA JUGA:Wow, Ada 8 Shio yang Bakal Dapat Rezeki Membludak di Tahun 2024, Siapa Saja?

BACA JUGA:Mandi Subuh Juga Bisa Membuat Kulit Menjadi Sehat Loh

Sementara itu Bupati Merangin mendapat info dari warga pada Jumat 12 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 Wib telah terjadi banjir bandang di belasan desa yang ada di Kabupaten Merangin.

Pj Bupati Merangin H Mukti bersama Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono dan Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto, langsung memantau tujuh daerah titik banjir.

Pertama Pj bupati memantau kondisi banjir bandang yang terjadi di Desa Pulau Rengas Kecamatan Bangko Barat, ada sekitar 150 rumah yang terendam di desa tersebut dengan ketinggian air sekitar dua meter.

Selanjutnya Pj bupati bergeser ke Desa Pulau Rengas Ulu juga ada 60 rumah yang terendam. ‘’Kita langsung membuka dapur umum di setiap daerah titik banjir, untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang kebanjiran,’’ujar Pj Bupati.

Untuk bahan kebutuhan pokok dan lauk pauknya di dapur umum tersebut, langsung disubsidi oleh Pj bupati Merangin, sehingga dipastikan tidak ada warga korban banjir yang kelaparan.

BACA JUGA:Mantap, 2024 ini Zodiak Berikut Mendapatkan Kepopuleran

BACA JUGA:Kumpulan Shio yang Selalu Mengeluarkan Ide Cemerlang

‘’Tadi ada 12 orang warga yang masih terjebak banjir, tapi sudah kita selamatkan pakai perahu karet. Banjir ini datangnya mendadak air langsung besar dari pukul 02.00 Wib sampai pukul 03.00 Wib,’’terang Pj bupati.

Kemudian Pj bupati dan rombongan bergerak ke memantau banjir ke Desa Biuku Tanjung, dilanjutkan lagi ke Desa  Kungkai. Banjir yang terjadi di Kungkai jelas Pj bupati, sangat parah, sehingga Jembatan Gantung Kungkai roboh diterjang arus sungai.

Tidak sampai disitu, Pj bupati masih bersama Kapolres dan Dandim 0420/Sarko kembali memantau banjir di Desa Pulau Bayur Kecamatan Pamenang Selatan. Di desa tersebut jembatan gantung juga roboh diterjang arus sungai yang tiba-tiba airnya meluap.

Kategori :