12 Tips Atasi Anak Tantrum, Tetap Tenang dan Cari Pemicunya

Rabu 17-01-2024,22:52 WIB
Reporter : NR Wulansari
Editor : NR Wulansari

Memberikan anak pilihan yang dapat membuat mereka merasa memiliki kendali atas situasi dapat membantu mencegah tantrum. Misalnya, "Apakah kamu ingin memakai baju merah atau biru hari ini?"

Ketahui Pemicu Tantrum:

Amati situasi atau hal-hal tertentu yang memicu tantrum. Jika Anda mengetahui pemicu tantrum, Anda dapat mencoba menghindarinya atau mempersiapkan anak Anda lebih baik.

Beri Jeda:

Berikan anak waktu untuk merenung dan meredakan diri sebelum memulai lagi aktivitas atau tugas tertentu.

Berbicara dengan Anak:

Setelah anak mereda, berbicaralah dengan mereka. Bantu mereka mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka, dan ajari mereka cara mengatasi emosi.

Beri Batasan yang Jelas:

Anak membutuhkan batasan yang jelas. Tetap konsisten dalam memberikan aturan dan konsekuensi sehingga anak memahami apa yang diharapkan dari mereka.

Pujian untuk Perilaku Positif:

Berikan pujian ketika anak menunjukkan perilaku yang diinginkan. Ini akan memberikan dorongan positif kepada mereka.

Libatkan Anak dalam Pemecahan Masalah:

Ajak anak untuk berpartisipasi dalam menemukan solusi jika terdapat konflik atau ketidaksetujuan.

Cari Bantuan Jika Diperlukan:

Jika tantrum anak terus berlanjut atau tampaknya menjadi masalah yang serius, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari ahli psikologi anak atau konselor.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan strategi yang efektif dapat berbeda antara satu anak dan yang lainnya. Perhatikan dan belajarlah tentang anak Anda agar Anda dapat menyesuaikan pendekatan parenting yang paling cocok.

Kategori :