JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua KS-Bara, Tursiman tak gentar dan bakal ke Jakarta surati presdin, Mabes Polri, KPK hingga Kejagung.
Hal ini disampaikannya usai membubarkan dan berpamitan dengan aparat kepolisian yang berjaga di Kantor Gubernur Jambi, Rabu 24 Januari 2024.
"Saya akan berangkat ke Jakarta bertemu dan menyuratai presiden, Mabespolri, KPK, Jaksa Agung mengenai persoalan yang ada. Kita akan minta ditutup, sesusai dengan permintaan masyarakat," kata Tursiman.
Lanjut dia, sopir batu bara telah meminta kepda gubernur untuk dibuka (hauling) namun tidak diberi.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Muaro Jambi Faradillah Zahara Bachyuni Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir
"Jadi banyak masyarakat yang minta ditutup saja. Kita sepakat kalau kita siap jika ditutup, tapi secara total kami korbankan kegiatan ekonomi, mungkin nanti banyak mobil dijual, pindah kerjaan demi masyarakat yang banyak ini biar tak ada batu bara," tandasnya.
Minta jangan Ada Proses Hukum
Sebelum bubarkan massa sopir angkutan batu bara, Ketua KS-Bara Tursiman minta jangan ada proses hukum.
"Kita sudah rapat dan sepakat bahwa hari ini kita akan mengakihiri demo kita. Apapun hasilnya yang dikerjakan tidak ada yang sia-sia. Semuanya sebuah proses," kata Ketua KS-Bara Tursiman.
Dirinya juga memohon maaf dan menyinggung terkait jangan ada proses hukum.
"Seperti yang kami sampaikan, kami mau pulang dengan syarat terlebih dulu mohon maaf atas kesalahan kami mecah kaca yang barangkali tentunya pelanggaran hukum," kata dia.
BACA JUGA:Massa Sopir Angkutan Batu Bara dari KS-Bara Tinggalkan Kantor Gubernur Jambi
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sopir Angkutan Batu Bara Jambi Persiapan Aksi Lagi, Polisi Mulai Berjaga-jaga
Namun, lanjut Tursiman, hal tersebut hanyalah emosional semata.