JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Aksi demo sopir angkutan batu bara di Kantor Gubernur Jambi berujung anarkis dan merusak.
Kantor Gubernur Jambi pun rusak akibat aksi demo pada Senin, 22 Januari 2024 kemarin.
Ketua KS-Bara, Tursiman menyebut bahwa pengrusakan itu hanyalah spontanitas masyarakat saja dan tidak berkaitan dengan KS-Bara.
"Tidak ada kegitan yang saya menyerukan untuk anarkis," katanya.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Muaro Jambi Faradillah Zahara Bachyuni Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir
Sejauh ini, dirinya mengatakan bahwa belum ada panggilan oleh pihak Polda Jambi.
Dia juga mengaku adanya pelaporan ke Polda Jambi melalui media dan pesan dari grup WhatsApp.
"Kita tahu ada laporan dari WA grup yang dishare ke berbagai pihak, termasuk saya tahu dari media, kalau dari Polda belum ada yang menyampaikan panggilan dan lain-lain belum ada," tandasnya.*
Sebelumnya,Ketua KS-Bara, Tursiman tak gentar dan bakal ke Jakarta surati presdin, Mabes Polri, KPK hingga Kejagung.
Hal ini disampaikannya usai membubarkan dan berpamitan dengan aparat kepolisian yang berjaga di Kantor Gubernur Jambi, Rabu 24 Januari 2024.
"Saya akan berangkat ke Jakarta bertemu dan menyuratai presiden, Mabespolri, KPK, Jaksa Agung mengenai persoalan yang ada. Kita akan minta ditutup, sesusai dengan permintaan masyarakat," kata Tursiman.
Lanjut dia, sopir batu bara telah meminta kepda gubernur untuk dibuka (hauling) namun tidak diberi.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Muaro Jambi Faradillah Zahara Bachyuni Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir