Di saat itu terjadi dialog dari keluarga yang meminta PT Limpah Sejahtera untuk turut bertanggung jawab, dan disanggupi bahwa mereka akan datang lagi keesokan harinya, Sabtu.
“Akan tetapi hingga jam 8 pagi pihak PT Limpah Sejahtera tidak datang sesuai waktu yang disepakati dan pihak yang mewakili PT Limpah Sejahtera datang jam 10 pagi," kata dia.
Menurutnya, mereka di PT Limpah Sejahtera tidak dapat mengambil keputusan karena harus menunggu jawaban dari Kepala Kantor Direksi (Kandir) di Pontianak.
BACA JUGA:Fantastis! Segini Gaji Komisaris Utama Pertamina yang Dilepas Ahok Demi Kampanye Dukung Ganjar
BACA JUGA:Daftar Makanan yang Bisa Bantu Awet Muda, Kulit Lebih Sehat dan Kencang
Mereka sampaikan jika Kandir dari Pontianak sedang dalam perjalanan menuju PT Limpah Sejahtera untuk berjumpa dengan keluarga dan mendiskusikan segala bentuk tanggung jawab perusahaan.
"Kami tunggu sampai siang dan sampai sore hari ini. Kandir tidak datang dan pihak PT Limpah Sejahtera menghilang,” terang Darius.
Darius mengaku kecewa dengan sikap PT Limpah Sejahtera yang dianggap membohongi keluarga dan korban.
Oleh karena itu sebagai bentuk protes dan kemarahan keluarga, jenazah korban dibawa ke Kantor PT Limpah Sejahtera. Jenazah hingga saat ini masih berada di dalam mobil ambulance dan terparkir di halaman kantor itu.
BACA JUGA:Mulai Dari Rp 1,9 Jutaan per Bulan Saja, Ini Simulasi Angsuran Pinjaman KUR BRI Rp100 Juta
BACA JUGA:Perhatikan Hal Ini, Ikuti 5 Tips Membeli Mobil Baru agar Tak Timbul Masalah
Informasi dari salah satu keluarga, disampaikan bahwa, sebelum ada pertanggungjawaban dari PT Limpah Sejahtera maka massa yang terdiri dari keluarga dan para pekerja sawit akan terus menunggu bersama jenazah korban.
“PT Limpah Sejahtera tidak bertanggung jawab. Kami menuntut tanggung jawab atas kematian anak kami. Harusnya siang ini jenazah anak kami ini sudah dikebumikan, namun akibat tidak bertanggung jawabnya mereka maka kami terus bertahan di sini,” jelas sumber itu yang meminta identitasnya tidak ditulis.
Ia menambahkan, semua staf PT Limpah Sejahtera saat ini tidak ada di kantor dan hanya satpam yang berjaga.
“Mereka sudah lari sembunyi. Kami minta kejelasan dan tanggung jawab. Jika tidak massa akan bertindak brutal dan tidak bisa dikendalikan,” tegasnya.
BACA JUGA:Harum Mewangi, Ini 5 Rekomendasi Parfum Lokal Tahan Lama dan Murah