MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelaksana Musrenbang tingkat Kabupaten Tanjab Timur memunculkan beberapa usulan prioritas serta target yang akan dilakukan di periode yang akan datang.
Ali Fahruddin, selaku Kepala Bappeda Kabupaten Tanjab Timur saat mengatakan, terkait pelaksanaan Musrenbang tersebut, ada beberapa poin penting yang dapat diambil dan perlu tindaklanjuti oleh pihaknya.
Usulan yang berkaitan dengan infrastruktur masih mendominasi dalam kegiatan Musrenbang kali ini. Terutama infrastruktur yang menghubungkan antara kecamatan dan kabupaten, serta ke wilayah sentra produksi.
"Pertama terkait perlunya peningkatan infrastruktur, yang kedua bagaimana bisa merubah dari produksi bahan mentah menjadi bahan baku, melalui program hilirisasi," ucapnya.
BACA JUGA:Disbudparpora Bakal Renovasi Lokasi Objek Wisata Air Panas Pandan Sejahtera Geragai Tanjab Timur
BACA JUGA:Pj Bupati Kerinci Pantau Gerakan Tanam Cabai Serentak di Pulau Tengah
Selain itu, hal lain yang menjadi catatan penting dalam Musrenbang kali ini yaitu, tentang sumber daya manusia, terutama peningkatan karakter daerah.
"Ada sekitar 5 poin penting yang kita dapat dari hasil Musrenbang tingkat kabupaten kali ini. Dan itu akan kami jadikan penyempurnaan dari dokumen rancangan akhir RKPD kita di tahun 2025," ujarnya.
Lain dari pada itu, dari Musrenbang tingkat kabupaten ini juga membahas terkait CSR dari perusahaan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.
Dimana, terkait hal itu, Ali menuturkan, CSR yang difokuskan kepada pihak perusahan yang ada yaitu, program-program yang menghubungkan sentra-sentra wilayah dan ketimpangan wilayah, yang kedepan diharapkan menjadi pusat pertumbuhan baru.
"Contohnya, kita akan mengembangkan jalan Kecamatan Mendahara Ilir, yang akan ditembuskan ke Kabupaten Tanjab Barat," pungkasnya. *