Kisah Abu Bin Hasyim, Rajin Ibadah Tahajud, Namun Tak Dicintai Allah, Ini Alasannya

Sabtu 02-03-2024,09:30 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

Malaikat pun membuka buku besar tersebut. Setelah mengurutkan dari awal sampai akhir, rupanya nama Abu bin Hasyim tidak ada di dalamnya.

BACA JUGA:Telkomsel Kembali Raih Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024 Melalui Use Case 5G Robotic Telesurgery

BACA JUGA:Zodiak Wanita yang Menonjolkan Sisi Feminin, Keanggunan, Kelembutan, dan Kebijaksanaan

Abu bin Hasyim meminta malaikat untuk mencari namanya kembali. Malaikat meneliti pelan-pelan dengan cermat.

Kemudian malaikat berkata, "Itu benar, namamu tidak ada di dalam buku ini!"

Abu bin Hisyam pun bergetar lalu terjatuh di depan malaikat. Ia menangis dan mengeluarkan air mata yang sangat banyak.

Ia menyesali dan berkata, "Kehilangan diri saya yang selalu berdiri setiap malam di tahajud dan bermunajat tapi nama saya tidak ada di dalam kelompok pecinta Allah," keluhnya yang masih menangis sesenggukan.

Malaikat berkata lagi, "Wahai Abu Hasyim! Saya tahu Anda bangun setiap malam saat yang lain tidur, wudhu dengan air dingin saat yang lain tertidur di tempat tidur. Tapi tangan saya dilarang bahwa Allah menuliskan nama Anda."

BACA JUGA:PT BPP Gelar Aksi Donor Darah, Karyawan, Keluarga, Mitra kerja dan Masyarakat Ikut Berpartisipasi

BACA JUGA:WOW, Ini Shio Beruntung di Awal Maret 2024

Kemudian Abu bin Hasyim kembali bertanya, "Apa penyebabnya?"

Malaikat menjelaskan, "Anda bersedia pergi ke Allah, tapi Anda bangga pada diri sendiri dan bersenang-senang memikirkan diri sendiri. 

Tetanggamu ada yang sakit atau kelaparan tapi kau bahkan tidak melihat atau memberi makan. Bagaimana mungkin kami bisa menjadi kekasih Tuhan jika Anda sendiri tidak pernah mencintai makhluk yang diciptakan oleh Allah?" kata sang malaikat.

Mendengar apa yang disampaikan malaikat, Abu bin Hasyim serasa disambar petir di siang bolong. Dia menyadari bahwa hubungan pemujaan manusia tidak hanya untuk Allah SWT, tetapi juga untuk sesama manusia.*

 

 

Kategori :