JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menggelar rapat kerja, pada Jumat 1 Maret 2024, di salah satu hotel di Kota Jambi.
Rapat kerja UIN STS Jambi itu, dengan tema “Transformasi Digital: Membangun Sinergi Mewujudkan Universitas Unggul dan Bereputasi Internasional”.
Rektor UIN STS Jambi, Prof Asad Isma menyampaikan bahwa dalam rapat kerja ini adalah sesuai amanah yang dituangkan dalam bentuk visi misi UIN STS Jambi, yang akan dijadikan pula visi misi fakultas.
Di antara target yang harus dicapai, menurutnya adalah melahirkan guru besar.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung Galaxy Terbaru di Bulan Maret 2024
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 12, Semakin Turun Harga di Bulan Maret 2024
Mengingat, guru besar saat ini baru 18 orang.
"Contoh yang sudah kita mulai kita punya 600 dosen, 800 masuk pada Desember, jadi 800 ternyata persentase guru besar kita ini kan baru berapa persen. Cuma 18 (guru besar), kita target guru besar kita mencapai 60 orang, kita mulai 2024," paparnya.
60 guru besar tersebut, kata Prof Asad ditargetkan tercapai dalam kurun waktu 3 tahun.
Saat ini guru besar yang ada di kampus UIN Saifuddin Jambi, berjumlah 20 orang, sementara 2 diantaranya sudah purna tugas atau pensiun.
BACA JUGA:Ada Song Joong-Ki di Film My Name is Loh Kiwan, Simak Sinopsisnya
BACA JUGA:Bisa Ajukan Online, KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 50 Juta Cicilan Hanya Rp 900 Ribuan
"Target kita di tahun ini menjadi 32 (Guru Besar/red), tahun berikutun menjadi 45, tahun berikutnya menjadi 57, dan tahun berikutnya lagi menjadi 60," kata Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Guru besar itu menyampaikan, untuk mencapai target ini ada beberapa yang harus di persiapan oleh kampus UIN Jambi secara bertahap dan konsep yang matang.
"Dengan cara apa dengan cara pendampingan dalam penulisan jurnal kemudian dosen-dosen yang punya Network pakai jurnal-jurnal 3 indis fokus itu kita dorong menjadi mentor," bebernya.