"Kita harus bentuk tim percepatan ketahanan pangan daerah, kita harus bicara kehulunya, tidak hilirnya, mengingat kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat, artinya kita harus mencetak lahan sawah-sawah baru, serta lahan-lahan baru yang dikelola bisa menjadi lahan baru untuk pertanian," Jelas Gubernur Al Haris.
BACA JUGA:Suami Istri Asal Kaltim Tipu Warga Jambi Senilai Rp78 Juta, Modus Jastip Lewat Akun Instagram
BACA JUGA:Telkomsel Raih Tiga Penghargaan Telekomunikasi Internasional di Asian Telecom Awards 2024
"Yang menjadi tantangan dan diperlukan strategi untuk mengembalikan semangat petani untuk bercocok tanam melalui gerakan aksi turun ke sawah dan lain sebagainya, namun demikian kita membutuhkan kesiapan lahan, benih yang baik maupun pupuk bersubsidi serta dukungan infrastruktur yang dibutuhkan petani, antara lain alat mesin pertanian dan sarana produksi lainnya, termasuk bagian yang paling penting adalah perbaikan dan perlindungan lahan sawah melalui optimalisasi lahan dan intensifikasi pada lahan rawa secara optimal," sambung Gubernur Al Haris.
"Melalui Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, sinergi dan sinkronisasi program yang efektif dapat memberikan hasil yang positif dan dapat merumuskan agenda kerja rencana program pembangunan pertanian dan peternakan yang berkualitas di tahun 2025 mendatang," pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi Rumusdar dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Gubernur Jambi yang terus mendorong pembangunan Subsektor pertanian dan Subsektor perternakan, sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan selama 3 hari terhitung tanggal 5 - 7 Maret 2024, bertempat di Swiss-Belhotel Jambi, dengan peserta dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan kabupaten/kota Se-Provinsi Jambi.
"Dalam rangka mendukung tercapainya sasaran program prioritas yang telah ditetapkan pemprov dan program pusat serta diteruskan kabupaten/kota, untuk pengelolaan pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara berkesinambungan dalam rangka pembangunan pertanian di Provinsi Jambi," kata Rumusdar. *