JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pulau Lombok, sebuah surga tropis yang terletak di Indonesia timur, tidak hanya terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga karena kuatnya warisan agama dan budaya Islam yang melekat di setiap sudutnya.
Julukan Pulau Seribu Masjid bukanlah tanpa alasan, dan di baliknya ada sejumlah faktor yang membuat Lombok layak mendapat gelar prestisius ini.
Julukan Pulau Seribu Masjid untuk Lombok bermula dari pernyataan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Effendi Zarkasih, yang saat itu terkesan melihat banyaknya masjid yang tersebar di seluruh pulau.
Sejak saat itu, Lombok dianggap sebagai simbol kemegahan dan keagungan Islam, terutama di kalangan masyarakat Muslim.
BACA JUGA:Wisata Religi di Bulan Ramadan, Mencari Ketenangan Batin
Dukungan data faktual menegaskan kebenaran dari julukan ini. Catatan menyebutkan bahwa ada lebih dari 3.767 masjid besar dan 5.184 masjid kecil yang tersebar di 518 desa di Pulau Lombok.
Angka ini menunjukkan betapa pentingnya masjid dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lombok, yang mayoritasnya adalah Suku Sasak yang menganut agama Islam.
Ragam Masjid Bersejarah di Pulau Lombok
1. Masjid Kuno Bayan Beleq: Bangunan ini telah berdiri hampir 300 tahun dan dianggap sebagai cagar budaya.
Dengan dinding anyaman bambu dan atap tumpang, masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Diyakini bahwa masjid ini dibangun oleh Sunan Giri dari Gresik.
BACA JUGA:Ramadan 1445 H, ASN Provinsi Jambi Pulang Cepat, Ini Jam Kerja Selama Bulan Puasa
BACA JUGA:Ini Bacaan Doa Sahur dan Buka Puasa, Lengkap dengan Bacaan Latin, Arab, dan Artinya
2. Masjid Songak: Dengan arsitektur yang unik, masjid ini dibangun pada abad ke-14 Masehi.
Dindingnya terbuat dari bongkahan tanah yang dikepal dan dihiasi dengan ukiran yang melambangkan empat madzhab besar dalam Islam.