“Fadhil inikan termasuk yang punya legasi bagus di politik Jambi. Sebagai Bupati dan sukses membesarkan PPP di Jambi,” ujarnya.
BACA JUGA:Han So Hee dan Ryu Jun Yeol Dikabarkan Pacaran, Ini Penjelasan Agensi
BACA JUGA:Soal Rencana TPN Ganjar-Mahfud Hadirkan Kapolda Jadi Saksi, Ini Reaksi Mabes Polri
Meski demikian, Dosen Universitas Nurdin Hamzah, menyatakan bahwa Fadhil Arief harus mempertimbangkan secara matang langkah politiknya.
Menurutnya, Fadhil memiliki peluang besar untuk memenangkan periode keduanya dalam Pilkada Batanghari.
“Fadhil punya bargaining. Dengan 5 kursi saya pikir memungkinkan untuk maju di Pilgub Jambi 2024. Dari semua sisi, sudah sangat pantas,” sebutnya.
Jika memilih untuk bertahan sebagai Bupati Batanghari untuk periode kedua, Fadhil Arief hampir tidak memiliki lawan yang sepadan.
BACA JUGA:Prabowo Tolong Annisah, TKW Terlantar di Malaysia Hingga Pulang ke Indonesia
BACA JUGA:Bupati Karawang Izinkan Tempat Karaoke dan Panti Pijat Beroperasi Selama Ramadan
Namun, jika memutuskan untuk maju dalam Pilgub Jambi, ia akan berhadapan dengan tantangan yang lebih besar, terutama melawan petahana yang sudah dikenal di Jambi.
“Kalau bertahan di Batanghari untuk periode kedua, saya pikir hampir pasti terpilih kembali. Dari analisis kami di Batanghari, belum ada tokoh yang bisa menyaingi Fadhil untuk konteks Pilkada Batanghari sampai hari ini,” pungkasnya.
Kehadiran Fadhil Arief dalam Pilgub Jambi 2024 akan menjadi dinamika menarik dalam arena politik Jambi.
Dengan pengalaman dan basis politik yang dimilikinya, Fadhil Arief memiliki potensi besar untuk menjadi pesaing serius bagi kandidat lain, termasuk petahana Al Haris. *