JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pemklot Jambi turunkan tim gabungan Satpol PP dan Dinsos Kota Jambi untuk atasi maraknya pengemis di bulan ramadan ini.
Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan, memimpin apel pembentukan tim tersebut di lapangan Dinas Sosial Kota Jambi, Rabu 20 Maret 2024.
Dia mengatakan Kota Jambi banyak didatangi pengemis saat Ramadan.
Untuk itu, tim yang dibentuk ini akan bertugas melakukan penertiban di persimpangan jalan dan kawasan lain yang rawan terdapat gelandangan dan pengemis.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Jackie Chan Menginjak Usia 70 Tahun, Tetap Memukau Meski Sudah Menua
BACA JUGA:Maling Beraksi di Kantor Lurah Legok, Laptop Hilang, Tapi Pintu Depan Tidak Rusak
"Kota Jambi banyak didatangi pengemis saat Ramadan," ujar A Ridwan.
Tentunya, kata Ridwan para petugas di lapangan untuk tetap bersikap persuasif sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Tak hanya itu, kepada tim Satpol PP dan Dinsos, dia juga minta untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya pihak yang mengorganisir kegiatan gelandangan dan pengemis di Kota Jambi.
"Banyak anak di bawah umur kita lihat meminta-minta di jalan. Ini ada yang mendalangi, melibatkan anak-anak untuk menarik simpati orang memberi," jelas Ridwan.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani: Ramadan adalah Bulan Paling Mulia
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, menjelaskan bahwa tim akan melakukan penjagaan tetap di persimpangan yang rawan gelandangan dan pengemis.
Tim tersebut tidak akan lagi melakukan patroli, karena hal tersebut hanya akan menyebabkan kejar-kejaran.
"Jadi, petugas akan berjaga di persimpangan tersebut, sehingga pengemis tidak akan berjualan atau meminta-minta," ujar Yunita.