JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini dan memprediksi akan terjadinya hujan lebat hingga cuaca ekstrem di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi.
Kejadian ini diperkirakan bertepatan dengan arus mudik lebaran 2024 tepatnya pada 5 sampai dengan 11 April 2024.
Peringatan kejadian menjadi tanda awas bagi masyarakat Jambi.
Pasalnya pada kejadian hujan lebat berturut-turut pada awal 2024 mendatangkan bencana banjir pada beberapa daerah di Jambi.
BACA JUGA:Sebelum Meninggal Dunia, Santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin Tebo Sempat Dipukuli dengan Kayu
BACA JUGA:Banyak Jalan Provinsi Rusak di Batanghari, Kasatlantas Himbau Pemudik Hati Hati
Bahkan daerah hulu dan dataran tinggi di Kabupaten Kerinci terendam banjir dalam rentang waktu nyaris satu bulan.
“Peringatan ini menjadi langkah waspada bagi kita untuk bersiaga, jika terjadi hujan lebat berhari-hari, harus antisipasi kemungkinan terjadi bencana banjir,” kata Adi Junedi Direktur KKI Warsi.
Belajar pada kejadian banjir pada awal tahun 2024 yang hampir merata melanda di kabupaten/kota kewaspadaan dan upaya mitigasi dan adaptasi atas situasi ini harus digiatkan.
Masyarakat mengalami kerugian besar karena kejadian banjir ini tidak pernah diprediksi sebelumnya.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Berikan Bantuan Sembako Bagi Petugas Kebersihan Kota Jambi
BACA JUGA:KPPS Merangin Dilaporkan, Bawaslu Gelar Sidang Pemeriksaan Pelanggaran Administratif Pemilu 2024
Bahkan melanda daerah yang tidak punya riwayat banjir dalam beberapa waktu terakhir.
Sehingga kegiatan antisipasi dan mitigasi abai dilakukan.
Kejadian bencana alam memang tidak bisa dielakkan, namun bencana ekologi terjadi karena perubahan ekosistem.