Akan tetapi, untuk kelanjutan pembangunan ruas jalan ini ada perbedaan desain. Dimana, ruas jalan 1,9 kilometer yang dikerjakan oleh pihak PetroChina International Jabung Ltd tersebut memiliki lebar 7 meter.
BACA JUGA:Berikut 11 Manfaat Pinjaman KUR BRI 2024, Bisnis Usaha Auto Untung dan Berkembang
BACA JUGA:4 Resep Ayam Suwir Lezat yang Praktis, Cocok untuk Menu Sahur
Sedangkan kelanjutan swakelola pembangunan jalan tersebut nantinya memiliki lebar 5 meter.
"Jadi yang akan kita kerjakan dari PUPR yang sepanjang 6 kilometer ini lebarnya 5 meter dan terbagi dua ruas. Yakni, satu arah ke Mendahara dan satu lagi arah ke Simpang Lagan," jelasnya.
"Jadi nanti akan kita kerjakan sepanjang 3 kilometer ke arah Mendahara dari lanjut pekerjaan PetroChina dan kemudian 3 kilometer lagi akan kita rigid beton ke arah Pandan Lagan, yang saat ini kondisinya baru pengerasan batu," ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan, saat ini belum ada pengerjaan renovasi atau peningkatan kualitas jembatan yang menggunakan dana CSR dari PetroChina. Sebab, dana bantuan itu masih digunakan untuk pembangunan jalan rigid beton yang telah ditentukan bersama lokasinya.
BACA JUGA:Tips Jalani Puasa agar Mampu Tahan Lapar hingga Magrib
BACA JUGA:Malam ke-12 Ramadan, Gubernur Jambi Al Haris Tarawih di Desa Malapari
"Untuk renovasi jembatan ini nanti coba kita akan usulkan setelah pekerjaan jalan rigid beton ini selesai. Dan kita juga nanti akan melakukan pendataan, berapa jumlah jembatan kita yang perlu dilakukan renovasi," pungkasnya. *