JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Buah kurma merupakan salah satu makanan yang selalu dicari setiap kali puasa ramadan.
Biasanya,buah ini selalu dikonsumsi pada saat berbuka puasa atau pada saat sahur.
Selain karena memiliki banyak manfaat kesehatan, kurma memiliki posisi istimewa dalam agama Islam.
Buah ini disebut di dalam Al-Quran dan juga disebut sebagai makanna yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa.
BACA JUGA:Harga Terbaru HP Realme 5i di Bulan Maret 2024, Kini Dibanderol dengan Harga Rp 1,3 Juta
BACA JUGA:PLN Indonesia Power dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi
Hadis HR Bukhori dan Muslim menerangkan bahwa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari dapat menghindarkan seseorang dari racun maupun sihir sepanjang hari.
Adapun satu kebiasaan Nabi Muhamad SAW adalah berbuka dengan kurma dengan jumlah yang ganjil. Hal ini bahkan sampai dijadikan sebagai sunnah.
Dalam beberapa kesempatan, Rasulullah SAW makan tiga butir kurma saat berbuka puasa dan ketika hendak berangkat salat Idul Fitri. Selain tiga butir, Rasulullah SAW juga menganjurkan makan kurma dalam jumlah ganjil lainnya, seperti satu, tiga, lima, tujuh, atau sembilan.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya ada di antara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?" Lalu orang menerka-nerka pepohonan wadhi.
BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Pimpin Rakor Pembina Awal Pelaksanaan Program Kegiatan OPD
BACA JUGA:KUR Mandiri 2024: Pinjaman Rp 100 Juta Cicilan Hanya Rp 1 Jutaan
Baca:100 Kalimat Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 2024
Abdullah Berkata: "Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon kurma, namun aku malu mengungkapkannya." Kemudian mereka berkata: "Wahai Rasulullah beri tahukanlah kami pohon apa itu?" Lalu, beliau menjawab: "ia adalah pohon kurma." (HR Bukhori)
Meskipun dianjurkan makan dalam jumlah ganjil, bukan berarti Rasulullah SAW melarang makan kurma dalam jumlah genap. Sejumlah penelitian mengungkapkan, makan kurma dalam jumlah ganjil atau genap ternyata memberi efek yang berbeda bagi tubuh.