Ketika Rasulullah SAW membawa pengikutnya menaklukan kota Makkah, para kaum Quraisy sangat ketakutan, sebab mereka menyaksikan jumlah umat Islam yang bertambah banyak.
Bahkan Abu Sufyan selaku pemimpin dari kaum Quraisy telah menyerah, namun Pembebasan Makkah bukan hanya sekedar umat Islam lebih unggul dari musuhnya, Nabi Muhammad SAW bukanlah seorang pendendam.
Umat Islam yang telah unggul, Rasulullah pun tetap tidak memerintahkan umatnya untuk bertindak destruktif, Nabi Muhammad SAW juga sempat berpidato, "Barang siapa masuk ke Masjidil Haram, dia akan dilindungi. Barang siapa masuk ke rumah Abu Sufyan dia akan dilindungi." *