Untuk mengatasi bau mulut yang biasanya muncul pada siang hari, kamu disarankan untuk menggosok gigi minimal selama 2 menit dalam satu sesi. Selanjutnya, jangan lupa membersihkan lidah karena organ ini sering ditempeli sisa makanan saat buka dan sahur.
Sela-sela gigi yang kadang tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi, perlu dibersihkan dengan menggunakan dental floss. Sebagai penutup, jangan lupa berkumur dengan obat kumur agar sisa kuman yang menempel bisa hilang.
BACA JUGA:Efek Dunning Kruger, Mari Kita Kenali Pengertiannya
BACA JUGA:Mobile Legends Profesional League Indonesia: King Is Back! Kingdom Full Senyum
Bau mulut pada siang hari mungkin disebabkan oleh keton yang dihasilkan tubuh. Namun, membersihkan gigi cukup mengurangi bau mulut hingga separuhnya.
3. Minum Air Putih yang Cukup.
Salah satu penyebab bau mulut adalah karena kekurangan cairan. Kondisi ini menyebabkan produksi air liur yang berguna untuk menetralkan asam dalam mulut menurun dengan cukup drastis.
Karena itu, kamu perlu minum air putih yang cukup untuk mengembalikan produksi air liur dalam mulut ke kondisi normal.
Kamu dianjurkan untuk minum 8 gelas air putih atau setara dengan 2 liter air setiap harinya.
BACA JUGA:Buka Puasa bersama Jurnalis Media, Honda Sinsen Berikan Apresiasi
BACA JUGA:Bahaya! Jangan Minum Ini Saat Buka Puasa
Kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan saat puasa dengan menerapkan pola 2–4–2, yaitu dua gelas air saat berbuka, empat gelas setelah salat tarawih atau sebelum tidur, dan dua gelas lagi saat sahur.
4. Kurangi Kebiasaan Merokok.
Bila kamu enggak mau mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut saat puasa, kurangilah kebiasaan merokok. Kalau biasanya kamu merokok 1–2 batang sehari, coba kurangi separuhnya.
Bila kamu tidak tahan, coba makan permen mint atau sejenisnya untuk mengurangi keinginan merokok yang besar.
5. Perbanyak Makan Sayur dan Buah.