Implementasi Program GAPU, BPOM Jambi Gelar Bimtek Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik

Sabtu 22-06-2024,05:22 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Balai POM Jambi melaksanakan kegiatan bimbingan teknis cara produksi pangan olahan yang baik Kamis dan Jum’at 20-21 Juni 2024.

Kegiatan ini digelar dalam rangka Implementasi Program GAPU (Gerakan Asistensi Pelaku Usaha) yang diikuti oleh 25 (dua puluh lima) Pelaku Usaha Industri Pangan Olahan di kota/kabupaten Provinsi Jambi yang menjadi target pendampingan UMKM Balai POM di Jambi tahun 2024.

Kegiatan tersebut dibuka dan ditutup oleh Kepala Balai POM di Jambi Veramika Ginting S,Si, Apt, MH.

Veramika menyampaikan arahan Kebijakan Keamanan Pangan dan Program Pendampingan UMKM Pangan Olahan.

Kegiatan Bimtek ini diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Balai POM di Jambi Armeiny Romita, S.Si, Apt, Sarino, S.Farm, Apt,MH Agus Jayadi, S.Si dan Kementrian Agama M. Shalahuddin Al Ayyuubi, S.Ag.

BACA JUGA:Aksi Bang Jago Paksa Tukar Uang ratusan ribu jadi Jutaan di Warung Kopi Jakarta Selatan

Pada kegiatan ini juga dilakukan simulasi atau praktek dalam pendaftaran sertifikasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) yang dimulai dengan pembuatan akun perusahaan serta mempersiapkan dokumen CPPOB.

Adapun bimbingan Teknis CPPOB ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMK Pangan Olahan terkait CPPOB sehingga mampu menerapkan CPPOB di sarana produksinya, dan siap mendapatkan Nomor Izin Edar dari Badan POM atau memenuhi komitmen Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) bagi produk yang dihasilkan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan memiliki Visi tahun 2020-2024 yaitu 

Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong.

Badan POM memiliki Misi tahun 2020-2024 yang terkait dengan program pemberdayaan UMKM yaitu:

1. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan kemitraan bersama seluruh komponen bangsa, dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia.

2. Memfasilitasi percepatan.

 pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM, dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif, dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa. 

Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan, serta penindakan kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam kerangka Negara Kesatuan, guna perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

Tags :
Kategori :

Terkait