Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membenarkan video tersebut
Dalam rekaman video tersebut, pada awalnya Letda Oktavianus sedang mengendarai sepeda motor sendirian.
Lalu tiba-tiba dari arah samping Letda Oktavianus ditembak oleh OPM yang bersembunyi di semak-semak belukar.
BACA JUGA:Tim Forensik Polri datang ke Amerika untuk Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
BACA JUGA:KKB Berulah Lagi, Prajurit TNI Kembali Tewas
Lantas tidak lama kemudian Letda Oktavianus terjatuh dari sepeda motornya.
OPM kemudian mendekati Letda Oktavianus dan langsung menebas dengan menggunakan senjata tajam, sehingga membuat tubuh Oktovianus ditemukan luka robek pada bagian kepala belakang yang diduga akibat senjata tajam tersebut.
Belum diketahui apakah ada jenis luka lain yang terdapat pada bagian tubuh korban.
Ironisnya lagi, sepeda motor yang digunakan Oktovianus juga tidak ada di sekitar lokasi penemuan jenazah.
BACA JUGA:KKB Berulah Lagi, Prajurit TNI Kembali Tewas
BACA JUGA:Bosan dengan Olahan Daging Santan? Ini Dia Resep Asam-Asam Daging yang Bisa Dicoba
Kapendam XVII/Cenderawasih angkat bicara, Letkol Inf Candra Kurniawan, mengatakan Letda Oktovianus disebut keluar dari Markas Koramil 1703-4/Aradide pada Rabu 10 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIT.
“Dan ternyata hingga Kamis pagi, Letda Oktovianus tidak kunjung kembali ke markas. Saat ini jenazah almarhum akan dievakuasi ke Enarotali, kemudian dibawa ke Nabire," ujar Candra, Jumat 12 April 2024.
Atas kejadian ini,Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, turut menyampaikan belasungkawa.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” ungkapnya. *