JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Partai Golkar Provinsi Jambi telah mengambil langkah progresif dengan membuka pintu bagi kader dan nonkader untuk mencalonkan diri dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Pilkada 2024 yang dikeluarkan oleh Partai Golkar Provinsi Jambi, yang ditujukan kepada para Ketua DPD Partai Golkar di kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi.
Poin-poin penting dalam surat keputusan tersebut antara lain:
1. Penjaringan Calon: DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi diminta untuk segera membuka penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah (Bacawakada) mulai tanggal 15 April 2024 hingga 28 April 2024.
BACA JUGA:Menteri PANRB: Pemindahan K/L ke IKN Tempuh Tiga Penapisan
BACA JUGA:Polres Batanghari Cek Lokasi Penambangan Emas Ilegal yang Dibakar Massa Gegara Masuk Area Kuburan
2. Tim Seleksi: Para Ketua/PLT Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi ditetapkan sebagai Ketua dan Sekretaris Tim Seleksi Penjaringan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024.
3. Persyaratan Dokumen: Calon yang mendaftar wajib melampirkan beberapa dokumen, seperti Surat Pernyataan Pencalonan, Daftar Riwayat Hidup, Surat Pernyataan Kesediaan, Visi dan Misi, Daftar Harta Kekayaan (LHKPN), Fotocopy KTP dan Ijazah legalisir, serta Pas Foto Warna.
Ketua Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra, menegaskan bahwa partainya membuka peluang bagi siapa pun yang memiliki potensi untuk maju sebagai calon.
Meskipun demikian, prioritas tetap diberikan kepada kader partai. "Kita membuka diri bagi siapapun yang berpotensi untuk dicalonkan, baik kader dan nonkader," ujarnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Skincare Korea Viral yang Worth It To Buy, Wajib Coba!
BACA JUGA:Objek Wisata di Kerinci Mulai Sepi Pengunjung, Pasca Libur Lebaran
Meski Golkar memberikan peluang kepada nonkader, keputusan untuk mengusung calon akan didasarkan pada hasil survei yang realistis.
"Kita sangat rasional, untuk mengukur calon yang kita usung itu adalah hasil survei. Tapi kita dahulukan kader dulu," tambahnya.
Langkah ini menunjukkan sikap terbuka dan inklusif dari Partai Golkar Provinsi Jambi dalam mendorong partisipasi politik yang lebih luas.