BACA JUGA:Walhi Bengkulu Minta Tambang Emas di Bukit Sanggul, Kabupaten Seluma Ditutup
BACA JUGA:4 Mahasiswa UNJA Melaju ke ASEAN University Games 2024
Namun naasnya di tengah perjalanan, karena tidak memiliki uang dan alat komunikasi, keduanya diturunkan paksa di Masjid Agung Tebo.
Elsa dan kakaknya pun kebingungan, ditambah lagi mereka belum pernah bertemu sama sekali dengan sang kekasihnya.
Sementara Wulandari (18) salah satu dari kedua wanita itu, saat dikonfirmasi dirinya mengatakan, mereka pergi dari rumah hari Senin siang.
"Kemudian kita mencari loket untuk berangkat ke Provinsi Jambi," kata dia bercerita.
BACA JUGA:UNJA Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Program PPG Prajabatan Tahun 2024, Simak Syaratnya
BACA JUGA:Wow, Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi Hari Ini, Cek Harganya di Sini
Dan akhirnya mereka berangkat pukul 04.00 wib dari Simpang Kandis dan sampai di kabupaten Tebo tempat mereka diturunkan pukul 23.30 wib.
Menurutnya, sebenarnya keduanya mau ke Tembesi Kabupaten Batanghari namun kehabisan uang. Makanya tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Selama perjalanan pun, mereka hanya makan satu kali, karena kehabisan uang, dan tidak membawa bekal apa apa.
"Iya ada masalah keluarga, dengan orang tua," kata dia.
BACA JUGA:Ini Manfaat Air Rendaman Timun, Baik untuk Kesehatan
Ditanya soal apakah ada kekerasan dalam keluarga dan dirinya sudah pernah bertemu kekasihnya, mereka enggan bicara, hanya menagis dan terlihat memandang sang adik.*