Permasalahan Pengangkutan Sampah Di Kota Jambi, Begini Penjelasan DLH Kota Jambi
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mewujudkan Kota Jambi sebagai kota bersih dan rapi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi berupaya untuk bekerja semaksimal mungkin, khususnya terkait pengangkutan pengelolaan sampah di Kota Jambi.
Namun ada kalanya banyak terjadi kesalahan karena keterbatasan informasi yang diterima oleh masyarakat dan keterbatasan fasilitas dalam proses pengerjaannya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Kiki.
"Ada banyak sekali aduan dari masyarakat terkait operasional pengangkutan Sampah di Kota Jambi, banyak sekali laporan yang sebenarnya ini perlu diklarifikasi terlebih dahulu," kata dia.
BACA JUGA:UIN STS Jambi Terus Genjot Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran, Ini Kata Rektor
BACA JUGA:Tumbangkan AC Milan, Inter Milan Juara Liga Italia 2023/2024
Mengapa kemudian hal itu terjadi? Kiki menjelaskan, bahwa masyarakat masih banyak yang belum tahu terkait informasi jam operasional pekerja bidang pengelolaan sampah.
Belum lagi kata dia, hal ini kemudian dibesarkan-besarkan di sosial media hanya karena keterbatasan pengetahuan.
"Tempat penampungan sementara (TPS) di Kota Jambi itu kurang lebih ada 300 TPS. Dengan 33 Armada truck pengangkutan sampah yang dimiliki oleh Kota Jambi," ungkapnya.
Ini yang menjadi satu permasalahan dalam masyarakat. Tidak mungkin dengan 33 armada truk pengangkut sampah dapat menyelesaikan semua TPS dalam satu kali gerak.
BACA JUGA:Hasil Piala Asia U-23 2024, Indonesia Dipastikan akan Hadapi Korea Selatan di Perempat Final
BACA JUGA:Pj Bupati Bachril Bakri Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Sarolangun
"Contohnya para pekerja sedang beroperasi di TPS 1 sementara masyarakat yang berada di TPS 5 melihat sampah yang masih bertumpukan," kata dia.