BACA JUGA:Berpotensi Hujan, Ini Prakiraan Cuaca di Jambi 6-8 Mei 2024 Menurut BMKG
Namun sangat disayangkan setelah seluruh pasukan nabi Musa berada di tepian beliau memukul tongkatnya lagi dan lautan pun kembali seperti semula.
Hingga tewaslah Fir’aun yang angkuh tersebut tenggelam bersama para pasukannya.
Meskipun perintah tersebut terdengar aneh bagi manusia biasa, Nabi Musa memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah dan melakukan perintah-Nya tanpa ragu.
Keberanian dan keyakinan Nabi Musa menghadapi perintah Allah adalah pelajaran berharga bagi para pemula dalam berbisnis.
Mulailah dengan apa yang dimiliki dan hilangkan rasa keraguan. Seperti Nabi Musa yang memulai dengan tongkat yang ada di tangannya, para pemula juga harus berani memulai dengan sumber daya yang mereka miliki.
Kisah ini juga mengajarkan pentingnya bergerak maju tanpa rasa ragu.
Terkadang, langkah pertama dalam berbisnis bisa terasa sulit, tetapi dengan keyakinan yang kuat kepada Allah dan usaha yang gigih, kesuksesan akan mengikuti.
Bisnis bukan hanya sekadar mencari keuntungan materi, tetapi juga merupakan bagian dari jihad di bidang ekonomi, untuk menciptakan kebaikan bagi masyarakat dan diri sendiri.
Jangan biarkan hambatan seperti modal dan omongan orang lain menghalangi langkah Anda.
Percayalah bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah SWT, dan tugas kita hanyalah bekerja keras dan tidak mudah putus asa.
Semoga kisah inspiratif Nabi Musa ini dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para pemula yang ingin memulai bisnis mereka.