"Serta mencegah pemberitaan negatif sebagai upaya memperkuat legitimasi hasil Pilkada Serentak 2024," lanjutnya, dikuti dari ANTARA.
BACA JUGA:Velg Beadlock, Velg yang Wajib Dimiliki Pecinta Offroad
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi dengan Perguruan Tinggi, Pengurus SMSI Provinsi Jambi Bertemu Rektor UNJA
Kerja sama ini dapat dilakukan dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) atau asosiasi/perhimpunan wartawan lainnya yang memiliki anggota di seluruh Indonesia.
Tito meminta kepala daerah untuk melaporkan pelaksanaan SE tersebut secara berjenjang melalui Sekretariat Jenderal paling lambat Juni 2024.
Upaya ini diharapkan dapat memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.
Sehingga menghasilkan pemimpin yang legitimitasnya diakui oleh masyarakat luas. *