Dengan pengaturan jadwal tersebut, jemaah diharapkan memiliki cukup waktu untuk beristirahat sebelum melaksanakan umrah wajib.
BACA JUGA:4 Bahaya Alkohol Bagi Pria, Salah Satunya Dapat Marusak Kualitas Sperma!
“Paling tidak ada jeda minimal empat sampai lima jam setelah jemaah tiba untuk beristirahat terlebih dahulu," kata dia.
Menurutnya, tidak perlu buru-buru melakukan umrah wajib setibanya di Makkah, tapi pastikan kondisi tubuh sudah fit dan siap melaksanakan ibadah tersebut.
Pemilihan waktu pelaksanaan umrah wajib ini juga bertujuan untuk menghindarkan jemaah dari kondisi cuaca terik yang sering terjadi di Makkah.
Khalilurrahman meminta agar imbauan ini dijadikan pedoman bagi seluruh petugas maupun jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA:Menyedihkan, Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Kerinci
BACA JUGA:UNJA Raih Opini Wajar Atas Laporan Keuangan Tahun 2023
“Untuk petugas kloter dan petugas sektor, saya minta bantuan untuk mengawasi agar imbauan ini dapat dipatuhi. Harap diingat, keselamatan jemaah menjadi prioritas kita bersama,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Daker Makkah Nurul Jamal menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas Makkah.
"Pertama, jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata Jamal.
Kedua, minum air yang cukup. "Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti," kata Jamal.
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan: Ini Fitnah, Saya Rela Mati
BACA JUGA:Build Luo Yi Mobile Legends Tersakit 2024, Damage Kombo Mematikan
Ketiga, bawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang. Gunakan ini untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari langsung.