Sehingga di sini anak tidak akan tertekan dan terbebani dengan hukuman yang diberikan orang tua.
- Dukungan Emosional
Ciri-ciri pola asuh otoritatif yang kelima adalah adanya dukungan emosional yang diberikan orang tua.
Orang tua yang menerapkan pola asuh otoritatif ini akan mendukung anak secara emosional, menunjukkan empati, dan membantu mereka mengatasi masalah emosional dengan bijak.
Hal ini dilakukan sebagai wadah pengajaran dan juga supaya anak merasa disayang.
BACA JUGA:Menyedihkan, Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung di Kerinci
BACA JUGA:Anak Bunuh Ibu Kandung di Kerinci, Ternyata Gangguan Jiwa
- Dampak Positif Pola Asuh Otoritatif:
Dampak pola asuh otoritatif ini nyatanya akan mengarah kearah yang positif, jadi tidak heran pola asuh ini menjadi yang paling ideal dan efektif.
Dampak pola asuh otoritatif terhadap pertumbuhan anak sangat positif, yang mana anak mampu menjadi lebih ramah, penuh energi, ceria, dapat mengontrol diri, dan tentunya kooperatif.
Dampak positif pola asuh otoritatif ini mendorong anak untuk mengeksplorasi diri, sehingga membantu anak dalam pengambilan kemandirian dan kepercayaan diri.
Jadi, bagaimana ibu ayah apakah selama ini sudah menerapkan pola asuh otoritatif ini kepada anak?
BACA JUGA:Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan: Ini Fitnah, Saya Rela Mati
BACA JUGA:Build Luo Yi Mobile Legends Tersakit 2024, Damage Kombo Mematikan
Cobalah menerapkan pola asuh otoritatif ini kepada anak supaya dampak positif pola asuh otoritatif ini akan ibu dan ayah trima.
Dampak pola asuh otoritatif ini dapat menciptakan lingkungan yang seimbang antara disiplin dan kebebasan, sehingga dapat mendukung perkembangan anak secara keseluruhan.*