Jika tidak takut untuk mencoba, bertanya, dan mencari tahu lebih banyak tentang sesuatu yang baru, maka keingintahuan yang tinggi si anak mendorong mereka untuk terus belajar dan memperluas wawasan, yang pada akhirnya memperkuat kemampuan berpikir kritis si anak itu sendiri.
3. Menggunakan keterampilan kognitifnya di berbagai situasi
Ciri-ciri anak bisa berpikir kritis yang ketiga adalah menggunakan keterampilan kognitifnya di berbagai situasi.
Kemampuan berpikir kritis itu tidak hanya berlaku di satu situasi saja, namun juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks.
BACA JUGA:Kapan Jadwal Puasa Dzulhijah 2024? Ketahui Niat dan Keutamaan Melaksanakannya
BACA JUGA:Ini 10 Amalan dengan Pahala Setara Haji dan Umrah, Lakukan di Awal Zulhijjah!
Karena anak yang kritis mampu menggunakan keterampilan kognitifnya, misalnya seperti analisis, evaluasi, dan sintesis dalam berbagai situasi kehidupan.
Anak yang seperti ini bisa menilai informasi dari berbagai sumber, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang paling efektif.
4. Percaya diri untuk mengambil keputusan
Ciri-ciri anak bisa berpikir kritis yang keempat adalah anak bisa percaya diri untuk mengambil setiap keputusan, dengan seperti itu anak menunjukkan bahwa mereka mampu berpikir kritis loh.
Anak dengan tidak ada keraguan membuat suatu keputusan berdasarkan informasi yang tersedia dan mampu mempertanggungjawabkan keputusannya yang telah dibuat.
BACA JUGA:Mendidik Anak! 3 Skill Ibu yang Saat Ini Langka
BACA JUGA:5 Tanda Pola Asuh Orang Tua Berhasil pada Anak
Dengan kepercayaan diri ini menunjukkan berbagai opsi dan konsekuensi.
5. Mampu menempatkan suatu hal pada konteks yang tepat
Ciri-ciri anak bisa berpikir kritis yang kelima adalah anak mampu menempatkan suatu hal pada konteks yang tepat.