JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Banjir dan longsor terjadi di Kota Sungai Penuh dan Kerinci pada Senin malam, 10 Juni 2024.
Akibatnya, Jalan menuju Sumbar via Tapan lumpuh.
Ada beberapa titik yang terdampak karena banjir dan longsor di Kota Sungai Penuh dan Kerinci.
Akibat tingginya debit air, jalan sepanjang Sungai Penuh-Koto Lolo hingga Sungai Liuk terendam banjir, membuat kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas.
BACA JUGA:Segini Perkiraan Poin FIFA Timnas Indonesia Jika Menang Lawan Filipina Nanti Malam
BACA JUGA:Dikenal Supel dan Mudah Bergaul, H Abdul Rahman Dinilai Cocok Pimpin Kota Jambi
Hal ini mengakibatkan kemacetan total di dekat SPBU Sungai Liuk.
Banjir dan longsor tersebut terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci sejak sore hari, sekitar pukul 16:00 WIB kemarin.
Hujan deras menyebabkan debit air naik, menggenangi jalan dan masuk ke rumah-rumah warga.
Beberapa wilayah yang terdampak di antaranya Jalan Depati Parbo, Jalan Pancasila, Jalan Sungai Liuk, Desa Gedang, dan beberapa desa lainnya.
BACA JUGA:BNNK Batanghari Gelar Tes Urine Mendadak ke Beberapa OPD, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Road to Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Hadapi Filipina Malam Ini!
Banyak warga yang membagikan kondisi banjir melalui media sosial, menunjukkan kepanikan karena air meluap hingga masuk ke rumah-rumah dengan deras.
Len, warga Desa Punai Merindu Kabupaten Kerinci, menceritakan bagaimana keluarganya terjebak di rumah akibat air deras yang meluap dari drainase.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa Jalan Nasional Puncak Sungai Penuh menuju Tapan juga tertutup tanah longsor di Km 6-7, menyebabkan lumpuhnya jalan Kerinci-Sumbar via Tapan.