JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jemaah haji dari seluruh dunia hampir saja menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Dalam waktu dekat,mereka akan kembali ke negara masing masing termasuk jemaah haji asal Indonesia.
Jemaah haji yang kembali ke negaranya akan selalu didoakan menjadi haji yang mabrur.
Lalu,apa yang dimaksud dengan haji mabrur? Apa Ciri ciri haji mabrur tersebut?
Secara bahasa haji mabrur diartikan sebagai haji yang baik atau ibadahnya telah dilaksanakan dengan baik dan diterima Allah SWT.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani Buka Jambi Fun Race 2024
BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Perintahkan Pemutusan Akses Internet Judi Online ke Kamboja dan Filipina
Sedangkan, secara istilah adalah haji yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya
Artinya ibadah haji dikerjakan dengan menjalankan rukun, wajib dan sunnah haji serta menjauhi segala larangan atau hal yang dapat mengurangi kesempurnaan ibadah haji.
Rasulullah SAW memberikan penjelasan terkait pahala bagi jamaah haji yang mendapatkan predikat mabrur,
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya: “Tidak ada balasan (yang pantas diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga,” (HR Bukhari).
Predikat haji mabrur memang hak prerogatif Allah SWT untuk disematkan kepada hamba yang dikehendaki-Nya.
BACA JUGA:Viral, Wanita Muda Diduga Bunuh Diri Bersama Anaknya Usai Tertipu Jasa Tagihan Diskon
BACA JUGA:Ribuan Warga Kelurahan Paal 5 Kota Jambi Beri Dukungan untuk H Abdul Rahman
Namun, seseorang yang meraihnya pasti memiliki ciri-ciri haji mabrur.